Hasil Tes Kemampuan Penalaran Matematis

matematis siswa pada kelas kontrol. Rata-rata tingkat disposisi matematis siswa pada kelas eksperimen adalah 73,83. Sedangkan rata-rata tingkat disposisi matematis siswa pada kelas kontrol adalah 68,95. Variansnya data tingkat disposisi matematis pada kelas eksperimen adalah 35,261 , sedangkan varians pada tingkat disposisi matematis pada kelas kontrol adalah 70,593. Hal ini menunjukkan bahwa varians data pada kelas kontrol lebih tinggi daripada varians pada kelas kontrol, sehingga simpangan baku yang diperoleh data pada kelas kontrol juga lebih tinggi daripada simpangan baku pada data kelas eksperimen. Simpangan baku data tingkat disposisi matematis pada kelas eksperimen adalah 5,938 dan simpangan baku pada kelas kontrol adalah 8,402. Hasil tes kemampuan penalaran dan disposisi matematis dengan pembelajaran Model-Eliciting Activities dan pembelajaran ekspositori adalah sebagai berikut.

4.1.1.1 Hasil Tes Kemampuan Penalaran Matematis

Hasil tes kemampuan penalaran matematis siswa pada materi lingkaran berdasarkan indikator-indikator soalnya disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.3 Hasil Tes Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Tiap Indikator Nomor Butir Indikator Soal Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Menganalisis, memperkirakan jawaban dan proses solusi masalah, serta menarik kesimpulan luas alumunium yang dibutuhkan untuk membuat penampang tutup kaleng yang berbentuk lingkaran jika jari-jari diketahui. 87,50 78,21 2 Menganalisis, memperkirakan jawaban dan proses solusi masalah, serta menarik kesimpulan banyak paku yang dibutuhkan di sekeliling plat untuk menutup bak penampungan air. 95,00 78,21 Nomor Butir Indikator Soal Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 3 Menganalisis, memperkirakan jawaban dan proses solusi masalah, serta menarik kesimpulan banyaknya perputaran roda jika jari-jari atau diameter, dan panjang lintasan roda diketahui. 91,79 73,93 4 Menganalisis, memperkirakan jawaban dan proses solusi, serta menarik kesimpulan panjang lintasan yang ditempuh jika jari-jari dan banyaknya perputaran roda diketahui. 88,93 70,36 5 Menganalisis, memperkirakan jawaban dan proses solusi masalah, serta menarik kesimpulan kedalaman sumur jika jari-jari pipa, banyaknya perputaran, dan tinggi air diketahui. 80,00 57,50 6 Menganalisis, memperkirakan proses solusi, dan menarik kesimpulan panjang lintasan orbit satelit dan tinggi satelit jika kecepatan, waktu, dan jari-jari diketahui. 78,57 53,57 7 Menganalisis, memperkirakan proses solusi, dan menarik kesimpulan keliling pola tralis yang dibuat jika panjang sisi tralis diketahui serta menghitung luas daerah yang diarsir. 45,00 30,24 8 Menganalisis, memperkirakan proses solusi, dan menarik kesimpulan luas daerah yang diarsir jika panjang sisi persegi diketahui. 58,21 74,64 9 Menganalisis, memperkirakan proses solusi, dan menarik kesimpulan luas daerah yang diarsir jika panjang sisi persegi diketahui. 56,35 66,27 10 Menganalisis, memperkirakan proses solusi, dan menarik kesimpulan perbandingan luas daerah arsiran dua buah lingkaran yang saling bersinggungan. 57,14 47,62 Rata-rata 73,25 62,00 Tes kemampuan penalaran matematis yang diujikan terdiri dari 10 item soal berbentuk uraian. Skor maksimum yang dapat diperoleh seorang siswa adalah 100. Semakin tinggi nilai persentase yang dicapai, berarti semakin baik yang kemampuan penalaran matematis yang dicapai oleh siswa. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar persentase masing-masing indikator yang dicapai siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Pada indikator soal 1-8, kemampuan siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, tetapi pada indikator soal 9 dan 10, siswa pada kelas kontrol lebih tinggi daripada siswa pada kelas eksperimen. Nilai rata-rata persentase total yang dicapai siswa pada kelas eksperimen adalah 73,25 dan nilai rata-rata persentase total yang dicapai siswa pada kelas kontrol adalah 62,00. 4.1.1.2 Hasil Tingkat Disposisi Matematis Siswa Hasil analisis tingkat disposisi matematis siswa yang diukur dengan skala disposisi matematis adalah sebagai berikut. Tabel 4.4 Hasil Tingkat Disposisi Matematis Siswa Kategori Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Sangat Tinggi 10,71 Tinggi 85,71 78,57 Sedang 3,57 28,57 Rendah Sangat rendah Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa tingkat diposisi matematis siswa pada kelas eksperimen menunjukkan 10,71 siswa memiliki tingkat disposisi matematis sangat tinggi, 85,71 siswa memiliki disposisi tinggi, dan 3,57 siswa memiliki tingkat disposisi sedang. Untuk kelas kontrol, hasil analisis menunjukkan 0 siswa memiliki disposisi sangat tinggi, 78,57 siswa memiliki tingkat disposisi tinggi dan 28,57 siswa memiliki tingkat disposisi sedang. Pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat siswa yang memiliki tingkat disposisi rendah dan sangat rendah. Hasil deskriptif data tingkat disposisi matematis siswa dengan pembelajaran Model-Eliciting Activities dan pembelajaran ekspositori pada materi lingkaran berdasarkan masing-masing indikator-indikator disposisi matematis disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.5 Tingkat Disposisi Matematis Tiap Indikator Skala disposisi matematis siswa terdiri dari 35 item pertanyaaan dengan menggunakan skala likert. Semakin tinggi nilai persentase siswa berarti skor tingkat disposisi matematis siswa terhadap pembelajaran semakin tinggi pula. Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa sebagian besar persentase masing- masing indikator yang dicapai siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Pada indikator nomor 4 dan 6, tingkat disposisi siswa pada kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen, tetapi pada butir lainnya kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.

4.1.1.3 Hasil Lembar Observasi Kinerja Guru

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

2 68 200

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL CORE DENGAN ASESMEN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

1 35 323

STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 UNGARAN MATERI POKOK LINGKARAN

6 34 274

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI MODEL-ELICITING ACTIVITIES.

0 0 49

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI MODEL-ELICITING ACTIVITIES.

0 1 38

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) - repository UPI T MTK 1404580 Title

0 0 3

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAs) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN MENGURANGI KECEMASAN SISWA

0 1 9