Analisis Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE

dikomunikasikan kepada stakeholders untuk sama-sama menyusun rancangan program yang aplikatif. Metode perancangan program digunakan untuk mengetahui hasil kajian melalui pembahasan hasil kajian yang dilandasi pada tinjauan pustaka. Metode perancangan ini diarahkan untuk meningkatkan peran aktif pemerintah daerah sebagai penyelenggara pengelolaan pasar dan peran serta masyarakat dalam hal ini pedagang. Perumusan strategi yang digunakan dibagi dalam tiga tahap pengambilan keputusan. Tahap satu dalam kerja perumusan strategis terdiri dari Matriks Evaluasi Faktor Eksternal External Factor Evaluation-EFE, Matriks Evaluasi Faktor Internal Internal Factor Evaluation-IFE, dan Matriks Profil Kompetitif Competitive Profile Matrix-CPM. Tahap satu disebut tahap input, meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi. Tahap dua disebut tahap pencocokan, berfokus pada menciptakan alternatif strategi yang layak dengan mencocokkan faktor eksternal dan internal kunci. Teknik tahap dua mencakup Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang- Ancaman SWOT, Matriks Evaluasi Tindakan dan Posisi Strategis SPACE, Matriks Boston Consulting Group BCG, Matiks Internal-Eksternal IE, dan Matriks Strategi Besar. Tahap tiga disebut tahap keputusan yang melibatkan strategi tunggal yaitu Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif QSPM. Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif menggunakan input dari tahap satu untuk mengevaluasi secara objektif alternatif-alternatif strategi yang layak dan dengan demikian memberikan dasar tujuan untuk memilih strategi yang spesifik David, 2006 Dalam kajian pembangunan daerah ini metode perumusan strategi yang dipilih adalah Matriks IFE-EFE, Analisis SWOT dan Analisis QSPM.

3.7.1. Analisis Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE

Matriks evaluasi faktor eksternal External Factor Evaluation-EFE Matrix merupakan alat bantu dalam merangkum dan mengevaluasi informasi eksternal yang meliputi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, linkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan persaingan. Bentuk matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Matriks External Factor Evaluation. 56 Faktor Kunci Sukses Bobot Rating Nilai terbobot Peluang : 1. 2. Ancaman : 1. 2. Total 1,000 Sumber : Tripomo dan Udan 2005 Tahapan-tahapan untuk membentuk suatu matriks EFE menurut David 2006 yang juga dikemukakan oleh Tripomo dan Udan 2005 adalah : 1. Buat daftar faktor eksternal yang diperoleh dari proses identifikasi situasi organisasi, yaitu berupa faktor peluang dan ancaman yang diduga akan muncul dan sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi-organisasi tersebut. 2. Berikan bobot untuk masing-masing faktor dari 0,0 tidak penting sampai dengan 1,0 sangat penting. Bobot ini menunjukkan tingkat penting relatif dari faktor eksternal tersebut. Peluang sering dibobot lebih tinggi dari ancaman, tetapi ancaman juga dapat diberi bobot yang tinggi jika sangat serius atau sangat mengancam. Penjumlahan dari seluruh bobot yang diberikan kepada semua faktor harus sama dengan 1,0. 3. Berikan rating setiap faktor untuk menujukkan seberapa efektif strategi organisasi saat ini untuk merespon faktor tersebut. Nilai 4 menunjukkan bahwa kondisi organisasi saat ini sangat sesuai untuk mengantisipasi peluangancaman pada setiap faktor. Nilai 1 menunjukkan bahwa kondisi organisasi saat ini diperkirakan tidak mampu menangani peluangancaman pada faktor tersebut. Pemberian rating mengacu kepada kondisi organisasi sedangkan pemberian bobot mengacu kepada pentingnya suatu faktor pada industri. 4. Lakukan perkalian bobot dengan rating setiap faktor untuk menentukan nilai terbobot weight score. 5. Lakukan penjumlahan seluruh nilai terbobot untuk menentukan nilai terbobot bagi organisasi. 57 6. Kemungkinan total jumlah nilai terbobot tertinggi adalah 4,0 dan kemungkinan terendah adalah 1,0. Rata-rata jumlah nilai terbobot adalah 2,5. Total nilai sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa organisasi merespon sangat baik untuk setiap peluang dan ancaman, yaitu memaksimalkan peluang dan meminimumkan ancaman yang ada. Matriks Evaluasi Faktor Internal Internal Factor Evaluation-IFE Matriks merupakan alat formulasi strategis yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama organisasi. Bentuk matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 4. Seperti diungkapkan David 2006 serta Tripomo dan Udan 2005, langkah- langkah membentuk matriks IFE adalah sebagai berikut: 1. Tuliskan faktor internal utama yang diidentifikasi dari audit internal, termasuk faktor kekuatan dan kelemahan organisasi. 2. Berikan bobot untuk setiap faktor dari 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat penting. Bobot ini menunjukkan seberapa penting keberhasilan faktor tersebut dalam industri yang bersangkutan. Jumlah seluruh bobot untuk setiap faktor harus sama dengan 1,0. 3. Berikan rating untuk setiap faktor. Nilai 4 menunjukkan bahwa kondisi organisasi pada suatu faktor sangat kuat, sedangkan nilai 1 menunjukkan bahwa kondisi organisasi pada suatu faktor sangat lemah. 4. Lakukan perkalian bobot dengan rating setiap faktor untuk menentukan nilai terbobot. 5. Lakukan penjumlahan seluruh nilai terbobot untuk menentukan nilai terbobot bagi organisasi. Jumlah total nilai terbobot dapat bervariasi dari yang terendah 1,0 sampai dengan yang tertinggi 4,0 dengan nilai rata-rata 2,5. Nilai dibawah 2,5 menunjukkan bahwa organisasi lemah secara internal, sedangkan nilai diatas 2,5 menunjukkan bahwa organisasi memiliki posisi yang kuat secara internal. Tabel 4. Matriks Internal Factor Evaluation Faktor Kunci Sukses Bobot Rating Nilai Terbobot 58 Kekuatan : 1. 2. Kelemahan : 1. 2. Total 1,000 Sumber : Tripomo dan Udan 2005 Pembobotan di tempatkan pada kolom kedua matrik IFE dan matriks EFE. Penentuan bobot variabel dilakukan dengan melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan metode Paired Comparison. Metode ini di gunakan untuk memberikan penilaian pada bobot setiap faktor penentu internal dan eksternal. Bentuk penilaian bobot faktor strategis internal oleh Tabel 5 sedangkan Tabel 6 menunjukan bentuk penilaian bobot faktor strategis eksternal. Tabel 5. Bentuk Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Faktor Strategis Internal A B C ... Total Bobot A B C ... Total Untuk menentukan bobot setiap varibel di gunakan skala 1,2, dan 3. Skala yang di gunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan rumus : 59 ∑ = = n i i Xi Xi a 1 Dengan : = Bobot variabel ke 1 i a X i = Nilai variabel ke 1 i = 1,2,3...,n n = Jumlah variabel Tabel 6. Bentuk Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Faktor Strategis Eksternal A B C ... Total Bobot A B C ... Total

3.7.2. Analisis Matriks Kekuatan-Kelemahan-Ancaman-Peluang SWOT