Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengujian terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 30 orang responden yang menjadi pedagang Pasar Citeureup I. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Nilai korelasi uji validitas pernyataan kuesioner Nilai Korelasi r Atribut Mutu Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan 1. 0.528 0.401 2. 0.742 0.603 3. 0.547 0.717 4. 0.512 0.613 5. 0.798 0.808 6. 0.463 0.720 7. 0.552 0.783 8. 0.699 0.822 9. 0.678 0.807 10. 0.482 0.770 11. 0.763 0.779 12. 0.415 0.530 13. 0.448 0.648 14. 0.365 0.577 15. 0.457 0.722 16. 0.684 0.780 17. 0.531 0.397 Nilai r tabel n=30; db=28 α 0,05=0,361 Uji validitas dilakukan dengan menghitung nilai korelasi antara skor masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus teknik korelasi 70 Product Moment Pearson yang diolah dengan software SPSS versi 13.00 for Windows . Hasil pengujian validitas untuk masing-masing hasil pengukuran tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap seluruh pernyataan lebih besar dari r tabel pada selang kepercayaan 95 persen yaitu sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Dalam hal ini berarti responden dapat mengerti maksud dari setiap pernyataan yang diajukan penulis dalam kuesioner. Adapun hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik α Cronbach . Dalam teknik ini, instrumen diujicobakan pada 30 responden dan hasilnya dicatat. Pengolahan teknik α Cronbach menggunakan bantuan software SPSS versi 13.00 for Windows. Berdasarkan hasil pengolahan dimensi kualitas jasa dihasilkan nilai α crombach untuk tingkat kepentingan atribut kualitas jasa yaitu sebesar α = 0,753 dan nilai α crombach untuk tingkat kepuasan yaitu sebesar α = 0,925. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai α crombach yang lebih besar dari 0,7 dan 0,9. Hal ini dapat disimpulkan kemungkinan terjadinya kesalahan pengukuran dalam kuesioner cukup rendah sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila penulis menyebarkan kuesioner secara berulang kali dalam waktu yang berlainan. Adapun hasil pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 dan Lampiran 5.

5.2. Karakteristik Responden