Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta

4.3.2 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara

Salah satu skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kualitas pelayanan perawat dimana skala tersebut disusun berdasarkan oleh beberapa aspek yang menyusun kualitas pelayanan perawat. Gambaran komunikasi terapeutik dapat ditinjau baik secara umum maupun secara spesifik ditinjau dari tiap dimensi. Setelah melalui proses pengolahan data, akhirnya terpilihlah 34 butir item skala yang akan dianalisis lebih lanjut melalui prosedur penghitungan statistik tertentu. Berikut adalah gambaran mengenai kualitas pelayanan perawat yang ditinjau secara umum maupun spesifik.

4.3.2.1 Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta

Donorojo Jepara Penelitian ini, kualitas pelayanan perawat dapat dilihat dimensi yang membentuk. Kedelapan belas dimensi yang terdiri dari 37 butir item skala, hanya 34 butir item saja yang terpilih setelah melalui proses pengolahan data untuk selanjutnya akan dianalisis melalui prosedur statistik tertentu. Gambaran kualitas pelayanan perawat dapat ditinjau, baik secara umum maupun spesifik dari tiap dimensi. Berikut merupakan gambaran kualitas pelayanan perawatyang ditinjau secara umum dan secara spesifik. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows: Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Descriptive Statistics Kualitas Pelayanan Perawat Valid N listwise N 55 55 Minimum 92 Maximum 134 Mean 109.76 Std. Deviation 11.410 Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Item : 34 Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 34x 4 = 136 Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 34 x 1 = 34 Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2 : 136+34 : 2 = 85 Standar Deviasi : Skor tertinggi – skor terendah : 6 : 136-34 : 6 = 17 Gambaran secara umum kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 85 dan SD = 17. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean – 1,0 SD = 85 – 17 = 68 Mean + 1,0 SD = 85 + 17 = 102 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara sebagai berikut: Tabel 4.7 Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Interval Skor Interval Kriteria Frekuensi Persentase µ + 1σ ≤ X 102 ≤ X Tinggi 37 67,2 µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 68 ≤ X 102 Sedang 18 32,8 X µ - 1σ X 68 Rendah - - Jumlah 55 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwakualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori tinggi sebesar 67,2. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 109.76 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi, yaitu rentang 102 ≤ X. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori tinggi . 67 33 Kualitas Pelayanan Perawat Tinggi Sedang Rendah Gambar 4.2 Diagram Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat diRS Kusta Donorojo Jepara

4.3.2.2 Gambaran Spesifik Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi.

1 48 100

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Jalan Di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi

12 177 150

Pengaruh Komunikasi Terapeutik (Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif dan Kesetaraan) Bidan terhadap Kenyamanan Ibu Pra Persalinan di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Marelan

1 41 101

Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Nifas di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

3 47 110

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

2 62 181

Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat dan Pasien (Studi Korelasional Peranan Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat Terhadap Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan)

2 66 161

Gambaran Komunikasi Interpersonal Perawat Pelaksana Menurut Persepsi Perawat dan Klien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

1 42 140

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK SEMBUH (Kasus di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

0 4 15

Komunikasi Terapeutik antara Perawat dan Pasien.

0 1 24

GAMBARAN PRAKTIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KOMUNIKASI SOSIAL PERAWAT DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

0 0 9