Tabel 4.7 Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
102 ≤ X
Tinggi 37
67,2 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ
68 ≤ X 102
Sedang 18
32,8 X µ -
1σ X
68 Rendah
- -
Jumlah 55
100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwakualitas pelayanan perawat di
RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori tinggi sebesar 67,2. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 109.76
yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi, yaitu rentang 102
≤ X. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat di
RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori tinggi .
67
33
Kualitas Pelayanan Perawat
Tinggi Sedang
Rendah
Gambar 4.2 Diagram Gambaran Umum Kualitas Pelayanan Perawat diRS Kusta Donorojo Jepara
4.3.2.2 Gambaran Spesifik Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo
Jepara
Gambaran kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara dapat dilihat dari delapan belas dimensi, yang telah disesuaikan dengan kualitas
pelayanan perawat
yang ingin
dicapai peneliti
yaitu Aesthetics,
Attentivenesshelpfulness, Care,
CleanlinessTidiness, Commitment,
Communication, Competence, Courtesy, Flexibility, Friendliness, Integrity, Reliability, Responsiveness, dan Security. Deskripsi setiap aspek tersebut dapat
dilihat sebagai beirkut :
4.3.2.2.1 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Aesthetics
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir itemnomor item 1 dan 2. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi aesthetics dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Aesthetics
Descriptive Statistics
Aesthetics Valid N listwise
N 55
55 Minimum
2 Maximum
8 Mean
6,51 Std. Deviation
1,451
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawatpada dimensi aesthetics dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 =5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi aesthetics dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi aesthetics perhitungan
di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi aesthetics sebagai berikut:
Tabel 4.9 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo JeparaBerdasarkan Dimensi Aesthetics
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ +
1σ ≤ X 6
≤ X Tinggi
22 40
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6
Sedang 26
47,3 X µ -
1σ X 4
Rendah 7
12,7 Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwakualitas pelayanan perawat pada dimensi aestheticsdi RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 47,3 .
Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 6,51 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
tinggi, yaitu rentang 6 ≤ X.
Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi aesthetics di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada
kategori tinggi .
40
47 13
Kualitas Pelayanan Perawat Dimensi
Aesthetics
Tinggi Sedang
Rendah
Gambar 4.3 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo JeparaBerdasarkan Dimensi Aesthetics
4.3.2.2.2 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Attentivenesshelpfulness
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 3 dan 4. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi attentivenesshelpfulness dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows.
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi Attentivenesshelpfulness
Descriptive Statistics
Attentivenesshelpfulness Valid N
listwise N
55 55
Minimum 2
Maximum 8
Mean 6,51
Std. Deviation 1,451
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi attentivenesshelpfulness dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 =5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umumdimensi attentivenesshelpfulness dalam kualitas
pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai
berikut: Mean
– 1,0 SD = 5 – 1 = 4 Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
attentivenesshelpfulness sebagai berikut: Tabel 4.11 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawatdi RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi Attentivenesshelpfulness Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 6
≤ X Tinggi
22 40
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6
Sedang 26
47,3 X µ -
1σ X 4
Rendah 17
12,7 Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi aesthetics di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 47,3. Mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.51 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori sedang,
yaitu rentang 4 ≤ X. 6
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi attentivenesshelpfulness di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien
berada pada kategori sedang .
Gambar 4.4 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Attentivenesshelpfulness
4.3.2.2.3 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Care
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 5 butir item nomor item 5,6,7,8 dan 9. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi care dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Care
Descriptive Statistics
Care Valid N listwise
N 60
60 Minimum
13 Maximum
20 Mean
16.91 Std. Deviation
1,937
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi care dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 5
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 5 x 4 = 20
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 5 x 1 = 5
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 20+ 1 : 2 =10,5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 20-1 : 6 = 3,17 Gambaran secara umum dimensi care dalam kualitas pelayanan perawat di
RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 10,5 dan SD=3,17. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 10,5 – 3,17 = 7,33
Mean + 1,0 SD = 10,5 + 3,17 = 13,67 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi care sebagai berikut:
Tabel 4.13 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Care
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
13,67 ≤ X
Tinggi 54
98,2 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ
7,33 ≤ X 13,67
Sedang 1
1,8 X µ -
1σ X 7,33
Rendah -
Jumlah 55
100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat
pada dimensi care di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori tinggi sebesar 98,2
. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 16.91 yang apabila
diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi, yaitu rentang 13,67
≤ X.
Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi care di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori
tinggi .
98 2 0
Kualitas Pelayanan Perawat Dimensi Care
Tinggi Sedang
Rendah
Gambar 4.5 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Care
4.3.2.2.4 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi CleanlinessTidiness
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 10 dan 11. Statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi cleanlinesstidiness dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.14 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
CleanlinessTidiness
Descriptive Statistics
CleanlinessTidiness Valid N listwise
N 55
55 Minimum
5 Maximum
8 Mean
6,64 Std. Deviation
,950
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi cleanlinesstidiness dilakukan secara manual dengan rincian sebagai
berikut: Jumlah Item
: 2 Skor Tertinggi
: Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8 Skor Terendah
: Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2 Mean Teoritik M
: Skor tertinggi + skor terendah : 2 : 8+ 2 : 2 =5
Standar Deviasi : Skor tertinggi
– skor terendah : 6 Gambaran secara umum dimensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS
Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi cleanlinesstidiness perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai
berikut: Mean
– 1,0 SD = 5 – 1 = 4 Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
cleanlinesstidiness sebagai berikut: Tabel 4.15 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi CleanlinessTidiness Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 6
≤ X Tinggi
29 52,7
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6
Sedang 26
47,3 X µ -
1σ X 4
Rendah Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi cleanlinesstidiness di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori
tinggi sebesar 52,7 .
Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar ,6,64 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam
kategori tinggi, yaitu rentang 6 ≤ X.
Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi cleanlinesstidinessdi RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada
pada kategori tinggi .
Gambar 4.6 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi CleanlinessTidiness
4.3.2.2.5 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Commitment
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir itemnomor item 14 dan 15. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi commitment dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows.
Tabel 4.16 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi Commitment
Descriptive Statistics
Commitment Valid N listwise
N 55
55 Minimum
5 Maximum
8 Mean
6.71 Std. Deviation
.896
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawatpada dimensi commitment dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 =5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi commitment dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi commitment sebagai berikut:
Tabel 4.17 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Commitment
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
6 ≤ X
Tinggi 29
52,7 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6 Sedang
26 47,3
X µ - 1σ
X 4 Rendah
Jumlah 55
100 Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat
pada dimensi commitment di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang sebesar 52,7
. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.71 yang
apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi, yaitu rentang 6
≤ X. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi commitment di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori tinggi
.
Gambar 4.7 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Commitment
4.3.2.2.6 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Communication
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 1 butir item nomor item 16 . Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi communication dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.18 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Communication
Descriptive Statistics
Communication Valid N listwise
N 55
55 Minimum
2 Maximum
4 Mean
3.40 Std. Deviation
.564
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi communication dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 1
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 1 x 4 = 4
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 1 x 1 = 1
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 4+ 1 : 2 = 2,5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 4-1 : 6 = 0,5 Gambaran secara umum dimensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS
Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan dimensi communication perhitungan di atas diperoleh M = 2,5 dan SD = 0,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai
berikut: Mean
– 1,0 SD = 2,5 – 1 = 1,5
Mean + 1,0 SD = 2,5 + 1 = 3,5 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi communication sebagai berikut:
Tabel 4.19 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Communication
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
3,5 ≤ X
Tinggi 24
43,6 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 1,5 ≤ X 3,5 Sedang
31 56,4
X µ - 1σ
X 1,5 Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi communication di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 43,6 .
Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 3.40 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
sedang, yaitu rentang 1,5 ≤ X. 3,5 Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi communication di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori sedang
.
Gambar 4.8 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Communication
4.3.2.2.7 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Competence
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 18 dan 19. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi competence dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.20 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Competence
Descriptive Statistics
Competence Valid N listwise
N 55
55 Minimum
4 Maximum
8 Mean
5,93 Std. Deviation
1,069
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi competence dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8 + 2 : 2 = 5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS
Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan dimensi competence perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD = 1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai
berikut: Mean
– 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi competence sebagai berikut:
Tabel 4.21 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Competence
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
6 ≤ X
Tinggi 16
29,1 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6 Sedang
39 70,9
X µ - 1σ
X 4 Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi competence di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 70,9 .Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 5,93 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
sedang, yaitu rentang 4 ≤ X 6 Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi competence di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori sedang
.
Gambar 4.9 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Competence
4.3.2.2.8 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Courtesy
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 20 dan 21. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi courtesy dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.22 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Courtesy
Descriptive Statistics
Courtesy Valid N listwise
N 55
55 Minimum
4 Maximum
8 Mean
6.44 Std. Deviation
1.102
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawatpada dimensi courtesy dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 =5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi courtesy dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
courtesy sebagai berikut:
Tabel 4.23 Gambar kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Courtesy
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
6 ≤ X
Tinggi 26
47,3 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6 Sedang
29 52,7
X µ - 1σ
X 4 Rendah
Jumlah 55
100 Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat
pada dimensi courtesy di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang sebesar 52,7. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.44 yang
apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori sedang, yaitu rentang
4 ≤ X 6 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat
pada dimensi courtesydi RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori sedang.
Gambar 4.10 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Courtesy
4.3.2.2.9 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Flexibility
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir itemnomor item 22 dan 23 . Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi Flexibility dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.24 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Flexibility
Descriptive Statistics
Flexibility Valid N listwise
N 55
55 Minimum
3 Maximum
8 Mean
6.15 Std. Deviation
1.420
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi flexibility dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 =5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umumdimensi flexibility dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
flexibility sebagai berikut: Tabel 4.25 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi Flexibility Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 6
≤ X Tinggi
21 38,2
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6
Sedang 28
50,9 X µ -
1σ X 4
Rendah 6
10,9 Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.25 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi flexibility di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 50,9. Mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.15 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi,
yaitu rentang 6 ≤ X.
Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi flexibility di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada
kategori sedang .
Gambar 4.11 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi flexibility
4.3.2.2.10 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Friendliness
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 24 dan 25. Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi friendliness dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.26 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Friendliness
Descriptive Statistics
Friendliness Valid N listwise
N 55
5 Minimum
4 Maximum
8 Mean
6.55 Std. Deviation
1.086
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi friendliness dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 = 5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi friendliness dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
friendliness sebagai berikut: Tabel 4.27 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi Friendliness Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 6
≤ X Tinggi
26 47,3
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6
Sedang 29
52,7 X µ -
1σ X 4
Rendah Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi friendliness di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 52,7. Mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.55 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi,
yaitu rentang 6 ≤ X. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi friendliness di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori sedang
.
Gambar 4.12 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Friendliness
4.3.2.2.11 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Integrity
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 4 butir item nomor item 26,27,28 dan 29 . Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi integrity dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.28 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Integrity
Descriptive Statistics
Integrity Valid N listwise
N 55
55 Minimum
8 Maximum
16 Mean
12,53 Std. Deviation
1.804
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi integrity dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 4
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 4 x 4 = 16
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 4 x 1 = 4
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 16+ 4 : 2 = 10 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 16-4 : 6 = 2 Gambaran secara umum dimensi integrity dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 10 dan SD=2. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 10 – 2 = 8
Mean + 1,0 SD = 10 +2 = 12
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
integrity sebagai berikut: Tabel 4.29 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi Integrity Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 9
≤ X Tinggi
52 94,5
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 6 ≤ X 9
Sedang 3
5,45 X µ -
1σ X 6
Rendah Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi integrity di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 94,5 . Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 12,53 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
tinggi, yaitu rentang 9 ≤ X Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi integrity di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori tinggi
.
95 5 0
Kualitas Pelayanan Perawat Dimensi
Integrity
Tinggi Sedang
Rendah
Gambar 4.13 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Integrity
4.3.2.2.12 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Reliability
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 3 butir item nomor item 31,31 dan 32 . Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi reliability dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.30 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Reliability
Descriptive Statistics
Reliability Valid N listwise
N 55
55 Minimum
7 Maximum
12 Mean
9.84 Std. Deviation
1.229
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi reliabilitydilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 3
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 3 x 4 = 12
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 3 x 1 = 3
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 12+ 3 : 2 = 7,5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 12-3 : 6 = 1,5 Gambaran secara umum dimensi reliability dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 7,5 dan SD=1,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 7,5 – 1,5 = 9
Mean + 1,0 SD = 7,5 + 1,5 = 6
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi
reliability sebagai berikut: Tabel 4.31 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Berdasarkan Dimensi Reliability Interval Skor
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
µ + 1σ ≤ X 9
≤ X Tinggi
32 58,2
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 6 ≤ X 9
Sedang 23
41,8 X µ -
1σ X 6
Rendah Jumlah
55 100
Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi reliability di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori tinggi
sebesar 58,2. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 9.84 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
tinggi, yaitu rentang 9 ≤ X. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi reliability di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori tinggi
.
Gambar 4.14 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Reliability
4.3.2.2.13 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Responsiveness
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 3 butir itemnomoritem 33,34 dan 35 . Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan
perawat berdasarkan dimensi responsiveness dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows.
Tabel 4.32 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi Responsiveness
Descriptive Statistics
Responsiveness Valid N listwise
N 55
55 Minimum
7 Maximum
12 Mean
9.60 Std. Deviation
1.328
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi responsiveness dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 3
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 3 x 4 = 12
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 3 x 1 = 3
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 12+ 3 : 2 = 7,5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 12-3 : 6 = 1,5 Gambaran secara umum dimensi responsiveness dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 7,5 dan SD=1,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 7,5 – 1,5 = 9
Mean + 1,0 SD = 7,5 + 1,5 = 6 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi responsiveness sebagai berikut:
Tabel 4.33 Gambar Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Responsiveness
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
9 ≤ X
Tinggi 24
43,6 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 6 ≤ X 9 Sedang
31 56,3
X µ - 1σ
X 6 Rendah
Jumlah 55
100
Berdasarkan tabel 4.33 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi responsiveness di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 56,3. Mean empiris memperoleh nilai sebesar 9.60 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori tinggi,
yaitu rentang 9 ≤ X.
Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi responsiveness di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada
kategori sedang .
Gambar 4.15 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Responsiveness
4.3.2.2.14 Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Security
Gambaran kualitas pelayanan perawat dengan jumlah item 2 butir item nomor item 36 dan 37 Berikut ini statistik deskriptif kualitas pelayanan perawat
berdasarkan dimensi security dengan bantuan SPSS 20.0 for Windows. Tabel 4.34 Statistik Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat Berdasarkan Dimensi
Security
Descriptive Statistics
Security Valid N listwise
N 55
55 Minimum
4 Maximum
8 Mean
6.07 Std. Deviation
1.168
Pengkategorisasian distribusi data skala kualitas pelayanan perawat pada dimensi security dilakukan secara manual dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Item : 2
Skor Tertinggi : Jumlah item x skor maksimum = 2 x 4 = 8
Skor Terendah : Jumlah item x skor minimum = 2 x 1 = 2
Mean Teoritik M : Skor tertinggi + skor terendah : 2
: 8+ 2 : 2 = 5 Standar Deviasi
: Skor tertinggi – skor terendah : 6
: 8-2 : 6 = 1 Gambaran secara umum dimensi security dalam kualitas pelayanan
perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 5 dan SD=1. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 5 – 1 = 4
Mean + 1,0 SD = 5 + 1 = 6 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi dalam
kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara berdasarkan dimensi security sebagai berikut:
Tabel 4.35 Gambar Kualitas Pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Security
Interval Skor Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase µ + 1σ ≤ X
6 ≤ X
Tinggi 18
32,7 µ -
1σ ≤ X µ + 1σ 4 ≤ X 6 Sedang
39 67,3
X µ - 1σ
X 4 Rendah
Jumlah 55
100
Berdasarkan tabel 4.35 dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan perawat pada dimensi security di RS Kusta Donorojo Jepara dalam kategori sedang
sebesar 67,3. Sedangkan mean empiris memperoleh nilai sebesar 6.07 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean teoritis, maka berada dalam kategori
sedang, yaitu rentang 4 ≤ X 6 Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan perawat pada
dimensi security di RS Kusta Donorojo Jepara kepada pasien berada pada kategori sedang
Gambar 4.16 Diagram Gambaran Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara Berdasarkan Dimensi Security
Penjelasan secara deskriptif mengenai kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo Jepara secara ringkas dapat disajikan dalam tabel 4.36 sebagai
berikut: Tabel 4.36 Ringkasan Deskriptif Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta
Donorojo Jepara Kualitas Pelayanan Perawat
Kategorisasi No
Dimensi Tinggi
Sedang Rendah
1 Aesthetics
40 47,3
12,7 2
Attentivenesshelpfulness 40
47,3 12,7
3 Care
98,2 1,8
- 4
CleanlinessTidiness 52,7
47,3 5
Commitment 52,7
47,3 6
Communication 43,6
56,4 7
Competence 29,1
70,9
8 Courtesy
47,3 52,7
9 Flexibility
38,2 50,9
10,9 10
Friendliness 47,2
52,7 11
Integrity 94,5
5,45 12
Reliability 58,2
41,8 13
Responsiveness 43,6
56,3 14
Security 32,7
67,3
Gambar 4.17 Diagram Ringkasan Kualitas Pelayanan Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara
Penjelasan kategorisasi kualitas pelayanan perawat tiap dimensi diatas disusun berdasarkan kategorisasi distribusi normal, sedangkan untuk menentukan
dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap tinggi rendahnya variabel kualitas pelayanan perawat, ditentukan dengan membandingkan mean empiris tiap
dimensi . Adapun perbandingan mean empiris tiap dimensi dapat dilihat pada tabel 4.37 berikut:
Tabel 4.37 Perbandingan Mean Empiris Tiap Dimensi Kualitas Pelayanan Perawat
Dimensi Kualitas Pelayanan Perawat
Mean Empiris Jumlah
Item Perbandingan
Mean Empiris Aesthetics
6.51 2
3,255
Attentivenesshelpfulness 6.51
2
3,255
Care 16.91
4
4,275
CleanlinessTidiness 6.64
2
3,32
Commitment 6.71
2
3,355
Communication 3.40
1
3,4
Competence 5.93
2
2,965
Courtesy 6.44
2
3,22
Flexibility 6.15
2
3,075
Friendliness 6.55
2
3,275
Integrity 12.53
2
6,265
Reliability 9.84
3
3,28
Responsiveness 9.60
2
4,8
Security 6.07
2
3,035
Berdasarkan tabel 4.37, menunjukan bahwa dari keempat belas dimensi dari kualitas pelayanan perawat yaitu, dimensi integrity memiliki mean empiris
yang paling tinggi yaitu sebesar 6.265 dibandingkan dengan dimensi lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa dimensi integrity merupakan dimensi yang paling berperan besar terhadap tinggi rendahnya variabel kualitas pelayanan
perawat. Perbedaan nilai mean empiris antara dimensi kualitas pelayanan perawat yang tidak terlalu besar yaitu tidak lebih dari 0,1, maka semua dimensikualitas
pelayanan perawat memiliki pengaruh yang hampir sama terhadap tinggi rendahnya tingkat kualitas pelayanan perawat.
Gambar 4.18 Diagram Pembandingan Mean Empiris Kualitas Pelayanan Perawat
4.3.3 Gambaran Umum Komunikasi Terapeutik di RS Kusta