Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kualitas Kerangka berfikir

3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan, 4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

2.4 Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kualitas

Pelayanan Perawat Kualitas pelayanan perawat adalah aspek penting yang dilihat sebagai bagian dari rumah sakit seperti bersedia mendengarkan keluh kesah pasien, mengenal pasien dengan baik, pendengar yang baik dan mampu menyelesaikan atau mengingat masalah pasien yang memerlukan komunikasi yang efektif antara perawat dan pasien. Melakukan komunikasi terapeutik membantu pasien dan perawat dalam berhubungan, tidak hanya dalam berinteraksi tetapi juga proses penyembuhan pasien tidak hanya fisik tapi juga mental. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi professional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan pasien. Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien karena adanya saling membutuhkan dan mengutamakan saling pengertian yang direncanakan secara sadar dengan menggunakan ungkapan-ungkapan atau isyarat tertentu dan bertujuan untuk kesembuhan pasien. Oleh karena itu dalam menilai kualitas pelayanan perawat dengan memberikan komunikasi terapeutik maka pelayanan yang diberikan perawat akan dipandang baik untuk pasien.

2.5 Kerangka berfikir

Kualitas Pelayanan Perawat menjadi penilaian penting untuk rumah sakit, pelayanan yang diberikan kepada pasien menjadi perhatian wajib agar kenyamanan dan kepuasan terpenuhi. Perawat yang memberikan pelayanan perlu menjalin hubungan baik dengan pasien agar menjadi paham akan masalah yang dihadapi. Hubungan perawat dan pasien perlu sebuah komunikasi yang biasa, tetapi komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik ini tidak hanya untuk menjalin hubungan yang baik dengan pasien, tetapi juga membantu pasien mengurangi kecemasan atau masalah mental yang menghalangi kesembuhan. Jika Kualitas Pelayanan Perawat 1. Aesthetics 2. Attentivenesshelpfulness 3. Care 4. CleanlinessTidiness 5. Commitment 6. Communication 7. Competence 8. Courtesy 9. Flexibility 10. Friendliness 11. Integrity 12. Reliability 13. Responsiveness 14. Security Kelancaran dalam pemberian pelayanan Komunikasi Terapeutik 1. 1. Kesejatian 2. 2. Empati 3. 3. Respek atau Hormat 4. 4. Konkret Melakukan Baik lancar dalam pelayanan tidak melakukan Kurang baik Terpenuhi Kurang terpenuhi Kualitas Pelayanan Perawat menggunakan komunikasi terapeutik maka kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat baik dan benar. Namun bila tidak komunikasi terapeutik yang dilakukan maka kualitas pelayanan perawat belum terpenuhi.

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi.

1 48 100

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Jalan Di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi

12 177 150

Pengaruh Komunikasi Terapeutik (Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif dan Kesetaraan) Bidan terhadap Kenyamanan Ibu Pra Persalinan di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Marelan

1 41 101

Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Nifas di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

3 47 110

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

2 62 181

Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat dan Pasien (Studi Korelasional Peranan Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat Terhadap Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan)

2 66 161

Gambaran Komunikasi Interpersonal Perawat Pelaksana Menurut Persepsi Perawat dan Klien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

1 42 140

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK SEMBUH (Kasus di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

0 4 15

Komunikasi Terapeutik antara Perawat dan Pasien.

0 1 24

GAMBARAN PRAKTIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KOMUNIKASI SOSIAL PERAWAT DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

0 0 9