Orientasi Kancah Penelitian Proses Perijinan

46

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas hal yang berkaitan dengan proses penelitian, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan mengenai “Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kualitas Pelayanan Perawat Persepsi pasien pada perawat di RS Kusta Donorojo Jepara”. Penelitian ini diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, oleh karenanya diperlukan analisis data yang tepat serta pembahasan mengenai analisis data tersebut secara jelas agar tujuan dari penelitian yang telah ditetapkan dapat tercapai. Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala psikologi. Data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode yang telah ditentukan. Hal yang berkaitan dengan proses, hasil, dan pembahasan hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:

4.1 Persiapan Penelitian

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RS Kusta Donorojo Jepara. Subjek penelitian ini terdiri dari beberapa bagian di rumah sakit, yaitu Bangsal Kepodang, Bangsal Nuri, Bangsal Melati, Inventaris, Pasien Rehabilitasi pasien rawat jalan. Subjek penelitian secara keseluruhan berjumlah 55 pasien, dengan sampel subjek sebanyak 55 pasien yang diambil dengan teknik sampling kuota. Rincian proporsi jumlah sampel pada table 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1 Proporsi Jumlah Sampel Pasien No Pasien Jumlah 1 Pasien dari Bangsal Merpati 9 Pasien 2 Pasien dari Bangsal Nuri 10 Pasien 3 Pasien dari Bangsal Kepodang 3 Pasien 4 Pasien Inventaris 3 Pasien 5 Pasien Rehabilitasi atau Pasien Rawat Jalan 30 Pasien Jumlah 55 Pasien Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kualitas pelayanan perawat persepsi pasien pada perawat di RS Kusta Donorojo Jepara. Pertimbangan melakukan penelitian di RS Kusta Donorojo Jepara adalah sebagai berikut: a. Ciri-ciri subjek yang akan diteliti memenuhi syarat tercapainya tujuan penelitian. b. Fenomena yang terjadi, yaitu kualitas pelayanan perawat di RS Kusta Donorojo yang dipercaya oleh banyak pasien kusta karena perawat menangani pasien layaknya keluarga sendiri. c. Belum ada penelitian mengenai “Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kualitas Pelayanan Perawat Persepsi Pasien pada Perawat di RS Kusta Donorojo Jepara.

4.1.2 Proses Perijinan

Proses perijinan terhadap pihak-pihak terkait merupakan salah satu hal yang paling penting dalam penelitian demi kelancaran sebuah penelitian. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti harus mempersiapkan proses perijinan. Pertama, peneliti melakukan pra penelitian atau studi pendahuluan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya. Proses perijinannya, peneliti meminta surat penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditandatangani atas nama Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang No 1275UN37.1.1KM2015 yang ditujukan kepada Direktur RSUD Kelet Prov.Jateng. Kemudian mendapat balasan dari rumah sakit untuk melakukan penelitian di RS Donorojo Jepara No 890875III2015 sampai penyusunan skripsi selesai dengan catatan memberikan laporan hasil pengambilan data kebagian Diklat RSUD Kelet Jepara.

4.1.3 Penentuan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi.

1 48 100

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Jalan Di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi

12 177 150

Pengaruh Komunikasi Terapeutik (Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif dan Kesetaraan) Bidan terhadap Kenyamanan Ibu Pra Persalinan di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Marelan

1 41 101

Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Nifas di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

3 47 110

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

2 62 181

Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat dan Pasien (Studi Korelasional Peranan Komunikasi Interpersonal (Terapeutik) Perawat Terhadap Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan)

2 66 161

Gambaran Komunikasi Interpersonal Perawat Pelaksana Menurut Persepsi Perawat dan Klien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan

1 42 140

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK SEMBUH (Kasus di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

0 4 15

Komunikasi Terapeutik antara Perawat dan Pasien.

0 1 24

GAMBARAN PRAKTIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KOMUNIKASI SOSIAL PERAWAT DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

0 0 9