Hakikat Pembelajaran Hakikat Belajar dan Pembelajaran

yaitu anak mempunyai struktur mental yang berbeda dengan orang dewasa, perkembangan mental pada anak melalui tahap-tahap tertentu menurut suatu urutan yang sama bagi semua anak, namun jangka waktu untuk berlatih dari suatu tahap ke tahap yang lain tidak selalu sama pada setiap anak. c. Teori Belajar Konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme berpandangan bahwa belajar bukan hanya sekedar mengingat. Peserta didik yang harus memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang telah dipelajarinya sendiri, dapat memecahkan masalah, menemukan hal-hal yang diperlukan untuk dirinya sendiri, dan menekuni berbagai gagasan Rifai’i dan Anni, 2012:114. Teori ini mengatakan bahwa pengetahuan bukan fakta dari sesuatu yang dipelajari, tetapi sebagai konstruksi kognitif seseorang terhadap objek, pengalaman, dan lingkungan peserta didik. d. Teori Belajar Menurut Gagne Gagne dalam Slameto, 2013:13 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi.

2.1.1.5 Hakikat Pembelajaran

Setiap kegiatan dan usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya tidak pernah terlepas dari kegiatan pembelajaran. Beberapa ahli mengemukakan definisi pembelajaran, antara lain: Menurut Briggs dalam R ifa’i dan Anni, 2012:157 pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Unsur utama dalam pembelajaran adalah pengalaman anak yang diperoleh melalui sebuah peristiwa sehingga terjadi proses belajar. Chalil dalam Hosnan, 2014:4 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar yang digunakan pada suatu lingkungan belajar. Majid 2013:5 menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu konsep kegiatan belajar dan mengajar yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan kompetensi dan indikator sebagai hasil belajarnya. Pada dasarnya pembelajaran merupakan kegiatan yang direncanakan untuk merangsang seseorang untuk dapat belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Menurut Slameto dalam Majid, 2013:5 pembelajaran merupakan proses yang berfungsi untuk membimbing siswa di dalam kehidupannya, yaitu membimbing dan mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan yang mereka jalani. Menurut teori konstruksivisme, stategi pembelajaran menekankan pada penggunaan pengetahuan secara bermakna, urutan pembelajaran mengikuti cara pandang siswa, dan lebih menenkankan pada proses, serta aktivitas belajar secara nyata, bukan mengikuti urutan pembelajaran yang ada pada buku. Dalam proses pembelajaran, seorang pendidik diminta untuk membangkitkan motivasi belajar pada siswa. Seseorang tidak akan belajar jika tidak termotivasi, oleh karena itu siswa harus termotivasi untuk mengikuti proses belajar Warsita, 2008:79. Dari beberapa pernyataan di atas, yang dimaksud dengan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang terjadi antara peserta didik dan pendidik dalam suatu proses belajar yang telah direncanakan dan berfungsi untuk membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

2.1.2 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 17 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 11 475

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02

0 4 239

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL STAD STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VB SDN PUDAKPAYUNG 01 SEMARANG

0 7 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186