persiapan kemerdekaan dan cara menghargai jasa para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.4 Model Pembelajaran
2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran
Suprijono 2012:46 berpendapat bahwa model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
Menurut Arends dalam Suprijono, 2012:46 model pembelajaran berpedoman pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk tujuan-tujuan pembelajaran,
tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan kegiatan pengelolaan kelas. Model pembelajaran merupakan konsep awal yang
menggambarkan prosedur kegiatan pembelajaran secara sistematis dalam membentuk pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Model pembelajaran digunakan oleh guru sebagai pedoman untuk merancang kegiatan pembelajaran.
Menurut Joyce dan Weil dalam Rusman, 2014:133 model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk
kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merencanakan bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Dengan
menggunakan model pembelajaran, proses pembelajaran yang dilakukan di dalam maupun luar sekolah dapat dilaksanakan dengan baik, karena dapat direncanakan
secara runtut dan sistematis. Model-model pembelajaran disusun berdasarkan
berbagai prinsip atau teori pengetahuan Joyce dan Weil dalam Rusman, 2014:132.
2.1.4.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran
Menurut Rusman 2014:136 model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari beberapa ahli tertentu.
b. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
c. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di
kelas. d.
Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: 1 urutan langkah-langkah pembelajaran syntax; 2 adanya prinsio-prinsip reaksi; 3 sistem sosial; 4
sistem pendukung. Keempat bagian tersebut menjadi pedoman bagi guru dalam milih dan melaksanakan model pembelajaran yang akan digunakan.
e. Memiliki dampak sebagai akibat dari terapan model pembelajaran. Dampak
tersebut meliputi: 1 dampak pembelajaran, yaitu hasil pembelajaran yang dapat diukur; 2 dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang.
f. Membuat persiapan mengajar desain instruksional dengan pedoman model
pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran disusun berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran,
teori-teori psikologis, sosiologis, analisis sistem, atau teori-teori lain yang mendukung Joyce dan Weil dalam Rusman, 2014:132.
2.1.4.3 Pengertian Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning