3 Terlibatnya siswa dan menjadikan mereka faktor utama dalam belajar.
4 Menjadikan guru sebagai fasilitator kegiatan belajar siswa.
b. Strategi Pembelajaran IPS
IPS merupakan program pembelajaran melalui pendekatan multidisiplin dan pendekatan terpadu sebagai ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Pembelajaran
IPS bukan sesuatu yang mudah. Pembelajaran tersebut melibatkan disiplin ilmu- ilmu sosial dan pengetahuan humaniora yang cukup banyak dan cukup sulit.
Pembelajaran IPS tersebut menyangkut ranah kognitif dengan enam tingkatannya, ranah afektif dengan lima tingkatannya, dan ranah psikomotor dengan lima
tingkatannya. Jika ketiga ranah tersebut dapat tercapai, maka dengan pembelajaran IPS diharapkan siswa mampu mempersiapkan diri menjadi warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia yang baik. Pembelajaran siswa harus sampai pada pembelajaran konsep, generalisasi,
dan teori. Untuk meningkatkan pendidikan dasar, bidang studi IPS dapat dipegang oleh satu guru, karena konsep generalisasi, dan teori yang diinternalisasikan pada
siswa tidak terlalu mendalam. Tetapi untuk IPS tingkat lanjutan harus ada satu guru dalam setiap bidang ilmunya, karena akan mempelajari materi yang lebih
luas.
2.1.3.6 Materi Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen utama yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran adalah sesuatu yang
disampaikan kepada siswa yang bersifat memberitahu dan menambah pengetahuan, sehingga siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Materi dalam penelitian ini adalah perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Materi tersebut mencakup tentang usaha-usaha yang
dilakukan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dalam penelitian ini, materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan
dibagi menjadi tiga bagian pokok, yaitu: a.
Usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Pada materi ini, siswa diberikan pengetahuan tentang usaha yang
dilakukan oleh badan resmi yang dibentuk pada saat itu yaitu BPUPKI dan PPKI. Siswa akan mendapatkan materi tentang peristiwa-peristiwa penting yang
dilakukan oleh bangsa Indonesia pada saat itu. b.
Perumusan dasar negara Indonesia Materi ini akan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang proses
perumusan dasar negara Indonesia. Untuk mempersiapkan kemerdekaan, Indonesia membutuhkan dasar negara agar menjadi negara yang kuat dan dapat
melangkah maju. Siswa perlu mengetahui proses perumusan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, sehingga siswa tidak hanya mengetahui dasar
negaranya, tetapi mengetahui proses yang terjadi sebelum dasar negara Indonesia tersebut terbentuk.
c. Tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia
Pada materi ini, siswa akan diberikan pengetahuan tentang tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia dan peranan yang diberikan. Selain itu, siswa
juga diajarkan untuk memberikan contoh cara menghargai jasa para pahlawan. Materi ini sangat penting, karena siswa dapat mengenal tokoh-tokoh pahlawan
persiapan kemerdekaan dan cara menghargai jasa para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.4 Model Pembelajaran