Siklus Pertama PROSEDUR PENELITIAN

3.2 PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Berikut ini merupakan perencanaan dalam siklus penelitian.

3.2.1 Siklus Pertama

3.2.1.1 Perencanaan a. Menelaah materi dan indikator pembelajaran IPS bersama tim kolaborator pada KD 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. b. Menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi, media, lembar kerja kelompok, kunci jawaban LKK dan penskorannya, kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, kunci jawaban evaluasi dan penilaian, soal remidi dan pengayaan, kunci jawaban remidi dan pengayaan, instrumen penilaian sikap dan psikomotorik. c. Mempersiapkan sumber dan media CD pembelajaran dengan materi usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. d. Mempersiapkan lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPS. 3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I terdiri dari 1 pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. a. Siswa membaca materi tentang usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia secara garis besar pada CD pembelajaran eksplorasi b. Guru melakukan tanya jawab bersama siswa mengenai materi yang akan dipelajari eksplorasi, menanya c. Siswa berkelompok secara heterogen yang beranggotakan 4-5 siswa tahap pembentukan tim elaborasi d. Siswa memperhatikan penjelasan guru melalui bantuan CD pembelajaran materi tentang usaha mempersiapkan kemerdekaan yang dilakukan oleh BPUPKI dan PPKI tahap presentasi kelas eksplorasi, mengamati e. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai materi yang baru saja dijelaskan eksplorasi, menanya f. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal dari lembar kerja kelompok elaborasi, mengumpulkan informasi, mengasosiasi g. Siswa membuat peta pikiran yang berisi tentang tanggal-tanggal penting yang terjadi pada saat persiapan kemerdekaan Indonesia elaborasi, mengumpulkan informasi h. Perwakilan dari tim menyampaikan hasil diskusi di depan kelas elaborasi, mengkomunikasikan i. Siswa lain memberikan tanggapan dari jawaban yang telah disampaikan oleh kelompok yang maju konfirmasi j. Guru menglarifikasi jawaban yang diberikan siswa konfirmasi k. Siswa mengerjakan kuis secara individual yang berisi tentang peta pikiran yang telah dibuat siswa tahap pengadaan kuis elaborasi l. Pembahasan kuis yang telah dikerjakan siswa elaborasi m. Skor kemajuan siswa dihitung oleh guru berdasarkan skor awal dan skor kuis tahap penghitungan skor kemajuan individual elaborasi n. Guru memberikan penghargaan kepada tim atas prestasi yang didapatkan kelompok tahap rekognisi tim konfirmasi o. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami konfirmasi 3.2.1.3 Obervasi a. Melakukan pengamatan pada keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran IPS. b. Melakukan pengamatan pada aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. c. Menganalisis hasil belajar siswa dari pelaksanaan siklus pertama. d. Menganalisis penilaian terhadap sikap dan produk yang dibuat oleh siswa. 3.2.1.4 Refleksi a. Menyusun perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua. b. Kelebihan Siklus I 1 Keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS melalui model STAD berbantuan CD pembelajaran mendapatkan skor 38 dengan kriteria baik. 2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model STAD berbantuan CD pembelajaran mendapatkan skor 32,65 dengan kriteria baik. 3 Hasil tes akhir menunjukkan ada 17 siswa 43,59 yang belum tuntas, ketuntasan belajar mencapai 56,41, tetapi hasil tersebut meningkat dari data awal dengan kentutasan sebesar 38,5. c. Kekurangan Siklus I 1 Guru belum memberikan motivasi kepada siswa, sehingga siswa belum antusias di awal pembelajaran dan masih ragu-ragu dalam memberikan pendapat. 2 Guru belum memperhatikan alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan pembelajaran, sehingga melampaui batas alokasi waktu yang telah ditentukan. 3 Belum semua kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 4 Guru belum mengelola kelas dengan baik dan belum dapat menciptakan kondisi kelas yang kondusif, sehingga siswa tidak dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran. d. Merencanakan perbaikan pada perangkat pembelajaran dan melakukan tindakan pencegahan agar kekurangan pada siklus I tidak terulang.

3.2.2 Siklus Kedua

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 17 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 11 475

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02

0 4 239

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL STAD STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VB SDN PUDAKPAYUNG 01 SEMARANG

0 7 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186