20 Lanjutan Tabel 4
Parameter sampel D
E F
f 0,042
x
0,038 0,029
Ukuran sel μm 147
214 157
σ
e
8674 lm
5828 8636
760 torr k
r
0,82 mWmK
1,22 0,82
k
e
32,7 mWmK
32,9 32,5
k
eff
k
r
+ k 34,5
e
34,1 33,3
k
eff
33,4 pengukuran, mWmK
33,9 33,2
k
r
0,82 mWmK
1,22 0,82
0,014 torr k
e
6,40 mWmK
6,76 5,99
k
eff
k
r
+ k 7,22
e
7,97 6,82
k
eff
7,1 pengukuran, mWmK
7,8 6,7
Sumber : Jhy-Wen Wu, Wen-Fa Sung, Hsin-Sen Chu 1998
2.7.3 Optimasi ketebalan insulasi polystyrene
Di Negara Turki kehilangan panas pada bangunangedung merupakan salah satu sumber utama kehilangan energi di mana bangunan yang ada maupun
gedung-gedung baru tidak atau sedikit sekali menggunakan insulasi. Oleh karena itu, penghematan energi dapat diperoleh dengan menggunakan insulasi dengan
ketebalan tertentu pada bangunan. Ditetapkan variasi iklim secara signifikan pada tempat berbeda di Turki, 16 kota dari Zona empat iklim di Turki dipilih untuk
analisis dan ketebalan insulasi optimum, penghematan energi dan perhitungan payback periods
. Kebutuhan panas tahunan dari banguanan untuk zona iklim yang berbeda dapat diperoleh melalui rata-rata dari konsep heating degree-days.
Optimasi didasarkan atas life-cycle cost analysis. Lima bahan bakar yang berbeda ; batu bara, gas alam, minyak, LPG dan listrik, serta penggunaan material insulasi
polystyrene , dipertimbangkan. Hasil menunjukkan bahwa ketebalan optimum
insulasi bervariasi antara 2 cm hingga 17 cm, penghematan energi antara 22 hingga 79 dan payback periods antara 1,3 hingga 4,5 tahun tergantung pada kota
dan jenis bahan bakar Bolatt ǜrk 2005.
Dalam makalah ini ketebalan optimum dari insulasi jenis polystyrene dihitung berdasarkan rumus Bolatt
ǜrk 2005, berikut :
tw s
f op
R k
C LHV
PW k
C DD
x .
. .
. .
. 94
, 293
2 1
1
−
=
η di mana :
x
op
DD = degree-days = Ketebalan insulasi optimum cm
o
C-days
21 C
f
= biaya bahan bakar kg, m
3
bahan bakar ,atau kWh, tergantung jenis
k = konduktivitas termal bahan Wm
-1
K
-1
PW = present worth LHV = lower heating value J kg
-1
, J m
-3
, J kWh
-1
C
1
= biaya material insulasi m
3
η
s
R = efisiensi dari sistem pemanasan
tw
= total hambatan termal dari dinding m
2
Rumus di atas menjelaskan bahwa ketebalan insulasi optimum tergantung pada degree days
, biaya bahan bakar, nilai present worth, bahan bakar, dan property berupa dinding dengan material insulasinya.
KW