Analisis Hubungan Efisiensi terhadap Sistem CUNO

29 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil observasi penerapan insulasi palka

Berdasarkan hasil observasi untuk dua kapal ikan yang sedang difabrikasi oleh galangan tradisional UD. Karyamina Putra, diperoleh rata-rata densitas insulasi palka ± 30,92 kgm 3 . Hasil observasi ini menunjukkan bahwa penggunaan insulasi polyurethane pada palka kapal ikan tersebut memiliki nilai rata-rata yang telah memenuhi standar yang ditetapkan untuk insulasi yang baik, yaitu ρ 30 kgm 3 . Dua kapal yang diobservasi tersebut masing-masing memiliki 5 ruang palka yang disekat menjadi 2 bagian secara simetris arah memanjang kapal, sehingga total terdapat 10 kompartemen palka. Dari 10 kompartemen tersebut, sebanyak 70 atau 7 kompartemen memiliki dinding insulasi dengan kerapatan ρ 30 kgm 3 Tabel 6 dan 7. Tabel 6 Perhitungan densitas insulasi polyurethane pada Kapal 1. Tabel 7 Perhitungan densitas insulasi polyurethane pada Kapal 2 Keterangan : L OA = Panjang seluruh kapal, dalam m. Lpp = Panjang antar garis tegak, dalam m. B = Lebar kapal, dalam m. D = Tinggi geladak kapal, dalam m. Kapal I m Ukuran Palka V’ M ρ L B D t LxBxtx2 BxDxt LxDxt 5+6+7 8x0,15 9 -10 =1110 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 LOA =18,6 2,15 2,4 2,2 0,15 1,55 0,79 0,71 3,05 0,46 2,59 80 30,86 Lpp=15,6 2,22 2,4 2,2 0,15 1,60 0,79 0,73 3,12 0,47 2,65 80 30,14 B=5,2 2,34 2,35 2,3 0,15 1,65 0,81 0,81 3,27 0,49 2,78 80 28,80 D=2,4 2,36 2,3 2,35 0,15 1,63 0,81 0,83 3,27 0,49 2,78 80 28,77 d= 1,85 2,43 2,3 2.,35 0,15 1,68 0,81 0,86 3,34 0,50 2,84 80 28,15 Purse Seine dengan 10 palka Rata- rata ρ = 29,34 Kapal 2 m Ukuran Palka V’ M ρ L B D t LxBxtx2 BxDxt LxDxt 5+6+7 8x0,15 9 -10 =1110 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 LOA=17,5 1,6 2,1 2,2 0,15 1,01 0,69 0,53 2,23 0,33 1,90 60 31,67 LPP=13,5 1,6 2,1 2,2 0,15 1,01 0,69 0,53 2,23 0,33 1,90 60 31,67 B=4,5 1,6 1,9 2,2 0,15 0,91 0,63 0,53 2,07 0,31 1,76 58 33,01 D=2,2 1,6 1,9 2,2 0,15 0,91 0,63 0,53 2,07 0,31 1,76 59 33,58 d= 1.8 1,6 1,8 2,2 0,15 0.86 0,59 0,53 1,99 0,30 1,70 55 32,58 Purse Seine dengan 10 palka Rata- rata ρ = 32,50 30 d = Tinggi sarat kapal, dalam m. t = tebal dinding palka, dalam m. ρ = rapat massa densitas material dinding insulasi, ρ = MV, dalam kgm 3 . M = massa larutan polyurethane. Kebutuhan penuangan larutan untuk 1 kompartemen dinding palka, dalam kg. V’ = Volume total dinding palka setelah dikurangi volume gading, V – 0,15V, m 3 . V = Volume total dinding palka sebelum dikurangi volume gading, m 3 .

4.1.2 Hasil pengukuran laboratorium terhadap kecepatan pencairan es

Rata-rata hasil pengukuran jumlah es mencair dalam kotak yang diukur per 8 jam, 16 jam dan 24 jam, disajikan pada Tabel 8. Masing-masing kotak diisi dengan es 3 kg. Hasil pengukuran jumlah es mencair untuk tiap box berinsulasi polyurethane yang diamati disajikan lebih rinci pada Lampiran 10. Proses perhitungan kecepatan penetrasi panas hasil pengukuran kecepatan pencairan es dari kotak insulasi yang diamati di laboratorium, di lakukan dengan cara mengalikan jumlah es yang mencair dengan panas laten pelelehan es per satuan waktu, yaitu : q = Qt, Q = Mes x L, di mana : q = kecepatan atau laju penetrasi panas kkaljam Q = jumlah atau beban panas kkal t = waktu jam Mes = jumlah es mencair kg L = panas laten pelelehan es kkalkg Tabel 8 menunujukkan nilai rata-rata jumlah es mencair dalam kotak berinsulasi polyurethane dengan densitas material berbeda, sedangkan Tabel 9 menunjukkan nilai rata-rata kecepatan panas q yang didasarkan atas jumlah es yang mencair Mes.