18 ditunjukkan nilai perbandingan ketebalan dari beberapa tipe insulasi untuk gudang
dingin dan gudang beku yang beroperasi dilingkungan temperatur udara rata-rata 20
o
C, 30
o
C dan 40
o
C.
Gambar 5 Hubungan anatara tipe insulasi untuk gudang dingin dan gudang beku
terhadap ketebalan insulasi Shawyer Pizzali 2003 2.7 Telaah Hasil Penelitian
2.7.1 Ukuran palka ikan dan jumlah larutan PUR
Ukuran palka ikan pada kapal-kapal nelayan tradisional pada umumnya didasarkan pada pembagian ruang-ruang palka dalam jumlah tertentu. Pembagian
tersebut tidak terikat pada suatu standart tertentu. Berdasarkan hasil study tentang pembuatan palka ikan berinsulasi Polyurethane di Kabupaten Batang Setiyanto
2004, diperoleh data hasil pengukuran palka ikan Tabel 3, sebagai berikut : Tabel 3 Data Hasil Pengukuran Palka Ikan
Palka Ikan Ukuran Palka
Panjang m Lebar m Tinggi m Tebal m
Palka 1 2,75
1,47 1,98
0,2 Palka 2
2,78 1,50
1,98 0,22
Palka 3 2,77
1,49 1,95
0,23 Palka 4
2,72 1,50
1,90 0,2
Palka 5 2,35
1,58 1,75
0,2 Palka 6
2,75 1,47
1,98 0,2
Palka 7 2,78
1,50 1,98
0,2 Palka 8
2,77 1,49
1,95 0,23
Palka 9 2,72
1,50 1,90
0,2 Palka 10
2,35 1,58
1,75 0,2
Proses pembuatan insulasi polyurethane untuk tiap ruang palka membutuhkan larutan polyurethane sebanyak 21 liter tiap dindingnya. Apabila
19 berat jenis larutan polyurethane adalah 1,1 ton m
3
, maka perbandingan rata-rata antara bahan polyurethane dengan volume ruang dinding palka yang dicor adalah
23,1 kg 0,82 m
3
atau 28,2 kg m
3
. Nilai perbandingan ini berada di bawah nilai standar minimal ketentuan yang telah ditetapkan yaitu 30 kg m
3
2.7.2 Konduktivitas termal busa polyurethane
Dellino 1997.
Konduktifitas termal busa polyurethane PU pada tekanan gas antara 760 torr hingga 0,014 torr diteliti secara teoritis dan experimental. Enam ukuran sel
yang berbeda mulai dari 150 hingga 350 µm dari insulasi polyurethane, digunakan sebagai sampel. Pendekatan difusi digunakan untuk memperkirakan radiasi
konduktivitas termal. Hasil penelitian juga diperoleh untuk spectral extinction coefficient
dengan menggunakan sebuah Fourier transform infrared spectrometer. Konduktivitas termal dari busa polyurethane untuk ukuran sel berbeda pada
tekanan gas 760 torr, bervariasi antara 33,3 hingga 34,5 mWm K dan penurunan bervariasi antara 6,82 – 9,15 mWm K pada tekanan gas 0,014 torr ; konduktivitas
termal efektif, berkurang dengan ukuran sel yang lebih kecil. Pada tekanan gas 0,014 torr, radiasi perpindahan panas tercatat mendekati 20 dari total
perpindahan panas yang melewati busa polyurethane, sementara konduksi pada zat padat tercatat sebagai sisanya, kurang lebih 80 . Tabel 4 menunjukkan
rangkuman data eksperimen untuk ke enam sampel pada temperatur rata-rata 286 K.
Tabel 4 Rangkuman data-data eksperimen untuk ke enam sample pada temperature 286 K.
Parameter sampel A
B C
f 0,037
x
0,041 0,043
Ukuran sel μm 330
341 212
σ
e
3703 lm
3335 6992
760 torr k
r
1,91 mWmK
2,12 1,01
k
e
32,4 mWmK
32,4 32,5
k
eff
k
r
+ k 34,3
e
34,5 33,5
k
eff
34 pengukuran, mWmK
34,2 33,4
k
r
1,91 mWmK
2,12 1,01
0,014 torr k
e
7,04 mWmK
7,03 6,33
k
eff
k
r
+ k 8,95
e
9,15 7,35
k
eff
8,7 pengukuran, mWmK
9,0 7,2