Pengaruh Efisiensi Palka Terhadap Perencanaan Awal Kapal
53 a BD = 1,6 b BD = 1,8
Gambar 13 Perbedaan body plan dari ke dua bentuk kapal karena perbedaan nilai BD.
Bentuk ruang terkoreksi tersebut berhubungan dengan parameter coeficient block Cb dan coeficient midship Cm. Menurut Tupper 2002, hubungan dari
kedua parameter tersebut dapat dijelaskan : Cb = V B.T.Lpp dan Cm = AmB.d …………….. 10
di mana : V = volume displasemen m
3
Lpp = panjang antar garis tegak m Am = luas midship m
2
, B = lebar kapal m
d = tinggi sarat kapal m .
Berdasarkan hubungan parameter di atas, maka dapat dijelaskan bahwa nilai Cb kapal tidak sama dengan Cb palka dan volume yang dihitung adalah
volume kapal bukan volume palka, tetapi luas midship kapal Am adalah sama dengan luas permukaan melintang palka pada batas sarat T atau D jika diambil
asumsi nilai T naik sebatas nilai D. Hal ini disebabkan karena karakter perbandingan BD kapal sama dengan BD palka. Berdasarkan uraian ini, untuk
mempertahankan agar volume desain palka dari metode baru tersebut tidak mengalami perubahan ketika terintegrasi dalam perhitungan volume kapal, maka
perkalian matrik volume palka harus dibagi dengan nilai Cm kapal. Koreksi nilai volume palka dengan nilai Cm, menghasilkan perubahan rumus perhitungan dari
luas permukaan A, sebagai berikut :
54
2
. 6
= Cm
M SR
A .
fb .............................. 11
di mana : A = luas permukaan ruang m
2
, SR = stowage rate, M = massa muatan
Cm = koefisien midship fb = faktor bentuk tergantung nilai BD
Data tentang tentang nilai Cb, Cp dan Cm yang relevan untuk desain kapal ikan, dapat dilihat pada Tabel 17, dan contoh analisis perhitungan dengan metode
pendekatan baru ini dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 17 Koefisien Bentuk Kapal Ikan
Sumber : Fyson 1985
Cb Cp
Cm Cb
Cp Cm
0,30 0,550
0,545 0,60
0,623 0,968
0,40 0,554
0,722 0,62
0,639 0,970
0,42 0,554
0,758 0,64
0,656 0,975
0,44 0,554
0,794 0,66
0,674 0,978
0,46 0,556
0,827 0,68
0,693 0,981
0,48 0,560
0,857 0,70
0,712 0,983
0,50 0,566
0,883 0,72
0,731 0,985
0,52 0,574
0,906 0,74
0,750 0,988
0,54 0,583
0,926 0,76
0,769 0,988
0,56 0,595
0,942 0,78
0,788 0,990
0,58 0,608
0,954
55 Tabel 18 Contoh konsep penentuan ukuran kapal melalui pendekatan prosentase
panjang kapal LfhLshp.
Contoh Soal Diketahui :
- Muatan ikan dengan cara curah = 30 ton - LfhLship = 0,35 Cb = 0,5 Cm = 0,883
Tentukan : - ukuran palka dengan dLa 0,7 BD =1,7 - ukuran utama dan perkiraan displacement awal
Penyelesaian : Vfh = SR x MCm = 2 x 30 0,883 = 67,95
afh =
3
Vfh
4,08 dLa = 0,7
1,7 1
0,5882 Ukuran palka
6,94 4,08
2,40 Lshp =
19,82 Rasio CUNO :
L B
D Δ
VfhΔ
1
19,82 4,08
2,4 194
0,35 Ukuran Kapal :
L B
d=0,8D Cb
V Δ = V. 1.025
19,82 4,08
1,92 0,5
77,6 79,6
Perbandingan ukuran utama LB
dB LD
4,86 0,47
8,26 Nilai LB dan LD di atas belum memenuhi syarat , maka dilakukan koreksi dengan LB =
5, maka diperoleh L = 20.4 dan LD = 8.5 Ukuran kapal
terkoreksi : L’
B d=0,8D
Cb V ’
Δ ‘ = V. 1,025 Ukuran Kapal :
20,4 4,08
1,92 0,5
79,9 81,9
Keterangan :
1
nilai Vfh Δ, adalah sama dengan metode CUNO cubic number yang
digunakan secara umum dalam perencanaan awal kapal.