31
4. Data peraturan dan rumusan kebijakan pegelolaan perikanan tangkap cakalang di Kabupaten Malang.
3.3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui survei observasi dan wawancara dan studi kepustakaan desk study. Data primer serta informasi
aktual lainnya dikumpulkan melalui survei yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghimpun informasi secara langsung kepada
responden baik lisan maupun tulisan. Dari observasi terkumpul data jumlah kapal sekoci yang beroperasi per tahun, harga kapal, rumpon, alat penangkapan, dan alat
penunjang penangkapan. Berdasarkan observasi terhadap 303 kapal sekoci didapatkan kelengkapan
catatan hanya pada 27 buah kapal sekoci untuk periode 2003-2009. Kapal yang memiliki catatan lengkap seluruhnya dijadikan contoh dan ditelusuri lokasi
penangkapannya melalui data koordinat 18 buah rumpon yang dipasang tersebar pada koordinat 110°-115° BT dan 9°-10° LS. Dari contoh terpilih selanjutnya
dilakukan observasi lebih lanjut mengenai waktu penangkapan, jumlah hasil tangkapan, asal pembeli, serta biaya dan harga jual dari setiap trip.
Teknik wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi untuk berbagai dimensi keberlanjutan terhadap responden nelayan sekoci. Data yang
didapatkan dari teknik wawancara adalah jenis pekerjaan masyarakat, pendidikan, pengalaman kerja sebagai nelayan, tingkat pelibatan dalam penyusunan kebijakan,
pola kerja nelayan, konflik yang pernah terjadi, kesadaran lingkungan, pendapat nelayan tentang kelembagan yang ada serta praktek pelanggaran aturan yang
terjadi. Teknik pengumpulan data dengan desk study kepustakaan dilakukan
untuk memperoleh data sekunder yang umumnya merupakan data deret waktu time series data. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data ataupun
informasi awal dan lanjutan yang berkaitan dengan studi, untuk memperkaya kerangka konsepsional dan desain metodologi serta referensi pada saat
penyusunan laporan akhir studi. Teknik desk study merupakan salah satu upaya untuk mempelajari informasi, data dan laporan yang mempunyai relevansi dengan
tujuan penelitian. Penggalian data dan informasi dalam teknik ini terbagi atas
32
penelusuran melalui internet dan penelusuran langsung pada lembaga dan instansi terkait pengelolaan perikanan cakalang di Kabupaten Malang.
3.3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian meliputi tahapan penelitian, peubah yang digunakan, sumber data, metode analisis yang digunakan serta output yang diharapkan.
Tabel 1 Prosedur penelitian No Tahapan
Peubah Analisis Data
Output 1
Identifikasi kondisi atribut
Atribut kelembagaan ekologi, ekonomi,
teknologi, dan sosial Deskriptif
M. Eexcel 07 Tabel, grafik,
Diagram
2 Analisis sebaran
temporal dan spasial
Arah dan kecepatan angin, suhu
permukaan laut, konsentrasi klorofil-a
ODV mp, M. Excel 07
Surfer v.8, ArcView 3.3,
\Grapher 7,0 Peta arah dan
kecepatan angin, SPL,
suhu menegak dan mendatar,
klorofil-a
3 Analisis stok
biomas Catch per Unit
Effort CPUE
Hubungan panjang berat
Pendugaan status pemanfaatan
Analisis CPUE
M. Excel 07 Metode CYP
Grafik CPUE, grafik hubu-
ngan panjang berat, kurva
produksi lestari
4 Analisis Deret
Waktu Spektrum densitas
energi, korelasi silang Metode FTT
Metode Wavelet
. M. Excel 07
Grafik spektrum,
kospektrum, koherensi,
beda fase
5 Analisis indikator
kelayakan usaha Kelayakan investasi
Analisis BCR, NPV, IRR,
PBP Tingkat
kelayakan investasi
6 Analisis indeks
keberlanjutan Dimensi teknologi,
sosial, ekologi, ekonomi, dan
kelembagaan Analisis
sensitivitas Analisis
status Monte Carlo
Atribut sensitif
Ordinasi dan Monte Carlo
Kite- diagram
7 Analisis status
keberlanjutan multidimensi
Status keberlanjutan multidimensi
Program bobot
dimensi, SMART
Kite- diagram
Prioritas pengelolaan