33
3.4. Analisis Data 3.4.1 Analisis Sebaran Temporan dan Spasial
Sebaran spasial dan temporal dari suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a untuk bulan Januari 2005 sampai bulan Desember 2010 dibuat
menggunakan perangkat lunak Grapher 7.0 dan Ocean Data View ODV. Untuk sebaran menegak suhu dan sebaran suhu permukaan laut dibuat menggunakan
bantuan Grapher 7.0 sementara untuk sebaran suhu melintang dibuat dengan perangkat lunak Ocean Data View.
Data CPUE total cakalang dibuatkan sebaran temporalnya untuk tahun 2005
–2009 menggunakan Microsoft Excell 2007. Sebelumnya, seluruh data dari parameter yang akan dianalisis disamakan interval waktunya dalam periode bulan.
Untuk melihat keterkaitan antara parameter suhu permukaan laut, klorofil-a dan CPUE data deret waktu bulanan dari semua parameter tersebut ditampilkan dalam
bentuk domain waktu time domain. Analisis sebaran spasial dan temporal suhu permukaan laut, suhu
menegak, dan konsentrasi klorofil-a juga diamati melalui sebaran nilai minimum, maksimum dan rataannya. Kondisi sebaran spasial dan temporal parameter
tersebut kemdian dihubungkan dengan fenomena dan proses-proses yang terjadi pada kolom perairan, serta fluktuasi dari periode signifikan masing-masing
paramater dalam kaitannya dengan hasil tangkapan per trip dan dinamika stok cakalang di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur selama
penelitian.
3.4.2 Analisis Deret Waktu
Analisis spektral merupakan metode untuk mengeksplorasi pola-pola cyclic
dari data deret waktu time series. Tujuan analisis ini adalah untuk memisahkan time series yang terdiri dari komponen cyclic yang kompleks
menjadi beberapa fungsi sinusoidal sinus dan cosinus dari beberapa panjang gelombang tertentu.
Analisis deret waktu dilakukan terhadap data suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil-a dan CPUE. Metode yang digunakan adalah Fast Fourier
Transform FFT dan Wavelet.
34
3.4.2.1 Spektrum Densitas Energi
Spektrum densitas energi digunakan untuk mengetahui periode fluktuasi dan nilai densitas energi. Spektrum densitas energi suhu permukaan laut, klorofil-
a dan CPUE cakalang dicari menggunakan perangkat lunak Statistica for Windows 6.0
. Data deret waktu suhu, klorofil-a dan CPUE terlebih dahulu diubah dari
domain waktu menjadi domain frekuensi. Dengan metode FFT, komponen Fourier
dari deret waktu yang dicatat pada selang waktu h 1 bulan
atau 1 hari mengacu pada Bendat Piersol 1971: …………………………………………
3.1 Keterangan:
= fungsi FFT pada frekuensi ke kfk N
= jumlah pengamatan t
= 0, 1, 2,...,N-1 h
= 0, 1, 2,...,N-1 i
= bilangan imajiner
Dari data FFT tersebut dapat diperoleh nilai fungsi spektrumnya Sx dengan rumus:
……………………………………………………………. 3.2
Metode FFT dengan perangkat lunak Statistica for Windows 6.0 tidak dapat memberikan penjelasan untuk selang kepercayaan serta tidak dapat
menjelaskan rentang waktu terjadinya fluktuasi periode dominan. Oleh karena itu, dilakukan analisis lanjutan menggunakan metode wavelet sehingga dari kedua
metode tersebut dapat diperoleh periode fluktuasi, densitas energi dan waktu terjadinya fuktuasi periode yang dominan pada selang kepercayaan 95.
Metode wavelet merupakan pengembangan dari metode FFT. Analisis wavelet menurut Torence dan Compo 1998 merupakan upaya mendekomposisi
deret waktu ke dalam ruang waktu-frekuensi secara simultan. Metode ini mengkalkulasi energi spektrum dari deret waktu. Kelebihan metode ini adalah
dapat mendeteksi fluktuasi periodik yang bersifat transien serta dapat menggambarkan proses dinamik nonlinier kompleks oleh interaksi gangguan