Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Penarikan Sampel

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cisaat merupakan daerah yang membudidayakan perikanan ikan nila terbesar dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Luasan Kecamatan ini untuk budidaya perikanan mencapai 36,45 persen dari 4.285,374 Ha, dengan jumlah pembudidaya sekitar 53,04 persen. Kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai April 2008.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan yaitu dengan wawancara langsung kepada petani ikan sesuai dengan format kuisioner yang telah dirancang sebelumnya. Data sekunder merupakan data pendukung untuk melengkapi data primer yang berasal dari Departemen Perikanan dan Kelautan, Dinas Perikanan Daerah, Badan Pusat Statistik, Balai Riset Pengembangan Budidaya Air Tawar, Balai Benih Air Tawar, dan literatur lain yang terkait.

4.3 Metode Penarikan Sampel

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak random sampling pada petani di lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kecamatan Cisaat ini mempunyai 13 desa, dan hanya tiga desa yang akan diambil sebagai responden yaitu desa Salajambe, Cibolang Kaler, dan Kutasirna. Pemilihan desa tersebut didasarkan bahwa daerah-daerah tersebut merupakan sentra ikan nila GIFT baik untuk kegiatan pembenihan, pendederan maupun pembesaran. Proporsi pengambilan sampel di tiga desa tersebut akan disesuaikan dengan ketersediaan jumlah petani yang melakukan kegiatan pembenihan. Jumlah responden sebanyak 21 petani diambil dari desa Salajambe, kemudian Cibolang kaler sebanyak 11 petani dan Kutasirna sebanyak 8 petani. Jumlah sampel yang diambil adalah 40 petani dengan alasan bahwa syarat pengambilan sampel usahatani minimal berjumlah 30 agar mendapatkan hasil yang relevan Walpole, 1992. Responden adalah para petani yang melakukan kegiatan pembenihan ikan nila varietas GIFT, dengan asumsi teknologi yang digunakan relatif sama. Hal ini sesuai dengan syarat-syarat sebelum menggunakan persamaan Cobb-Douglas, yaitu perlu adanya asumsi bahwa teknologi yang digunakan relatif sama seperti teknik budidaya dan penggunaan faktor produksi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah pertama, menyiapkan daftar petani yang menjadi anggota populasi kerangka sampling. Kedua, menentukan jumlah responden yaitu sebanyak 40 orang. Ketiga, mengambil data- data yang diperlukan dari responden.

4.4 Metode Analisis Data