Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Bulan Agustus Tahun 2007
Mata Pencaharian
Jumlah Orang Persentase
Petani buruh tani 24.129
35,44 Pedagang 13.314
19,56 Pegawai Swasta
14.719 21,62
Pegawai Negeri Sipil 2.571
3,78 TNIPolri 67
0,10 Pensiunan 2.518
3,70 Pelajar Mahasiswa
10.758 15,80
Total 68.076 100
Sumber: Laporan Bulan Agustus Kecamatan Cisaat, 2007.
5.2 Karakteristik Responden
Berdasarkan 13 desa yang ada di Kecamatan Cisaat hanya tiga desa yang diambil respondennya yaitu desa Salajambe sebanyak 21 petani, Cibolang kaler
sebanyak 11 petani, dan Kutasirna sebanyak 8 petani. Karakteristik responden disini meliputi usia, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, jumlah anggota
keluarga, dan luas kolam budidaya. Adanya karakteristik pembudidaya ini dapat mengetahui pengaruhnya terhadap usaha pembenihan ikan nila yang dijalankan.
5.2.1 Usia
Pembudidaya ikan di Kecamatan Cisaat usianya berkisar antara 27 – 70 tahun dengan rata-rata usianya adalah 52 tahun. Usia tersebut dikelompokkan
menjadi dua kelompok yaitu kelompok umur di bawah rata-rata dan di atas rata- rata. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa jumlah pembudidaya ikan
dengan usia di bawah rata-rata ≤52 tahun adalah sebanyak 23 orang dengan
persentase 57,5 persen, kemudian untuk pembudidaya yang mempunyai usia di atas rata-rata
≥ 52 tahun yaitu sebanyak 17 orang dengan persentase 42,5 persen Tabel 6. Persentase kelompok usia di bawah rata-rata nilainya lebih tinggi
dibandingkan kelompok usia di atas rata-rata walaupun selisih nilainya kecil. Hal
ini menggambarkan responden yang berada pada kelompok usia di bawah rata- rata mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengelolaan usaha karena
kelompok usia ini lebih mudah dalam mengadopsi teknologi baru, lebih cepat mengambil keputusan dan mempunyai motivasi yang tinggi kekuatan fisik.
Tabel 6. Sebaran Jumlah Responden Menurut Usia Tahun 2007
Usia Responden tahun
Jumlah Responden Orang
Persentase
Di Bawah Rata-rata ≤52 tahun
23 57,5
Di Atas Rata-rata ≥ 52 tahun
17 42,5
Total 40 100
Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2007.
5.2.2 Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat menggambarkan pola pikir seseorang, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang diharapkan pola pikirnya akan semakin rasional.
Tingkat pendidikan yang diukur disini adalah tingkat pendidikan formal dan non formal. Tingkat pendidikan formal responden terbagi menjadi beberapa kategori
yaitu SD, SLTP, SLTA dan Sarjana. Umumnya pendidikan pembudidaya masih relatif rendah, hanya sebatas tamat Sekolah Dasar SD yaitu sebanyak 22 orang
55. Sedangkan pendidikan pembudidaya yang lain sebanyak 8 orang 20 adalah SLTP, 6 orang 15 adalah SLTA, dan terdapat 4 orang 10 yang lulus
sarjana Tabel 7. Tabel 7. Sebaran Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2007
Tingkat Pendidikan Responden
Jumlah Responden Orang
Persentase
SD 22 55
SLTP 8 20
SLTA 6 15
Sarjana 4 10
Total 40 100
Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2007.
Pendidikan non formal untuk memperoleh pengetahuan budidaya ikan nila yang dilakukan oleh para pembudidaya adalah dengan mengikuti pelatihan-
pelatihan yang diadakan oleh instansi terkait seperti BPBAT, Dinas Perikanan Daerah, dan Perguruan Tinggi. Melalui hasil wawancara dengan para
pembudidaya, dapat diketahui bahwa sebagian besar pembudidaya sering mengikuti pelatihan mengenai budidaya ikan nila yaitu sebanyak 35 orang
87,5. Sedangkan yang lainnya belum pernah mengikuti pelatihan atau sebanyak 5 orang 12,5. Sebagian besar pembudidaya mengetahui cara
membudidayakan ikan nila dengan cara belajar dari pembudidaya ikan yang sebelumnya dan juga mengikuti berbagai pelatihan. Pelatihan yang pernah
dilakukan diantaranya yaitu mengenai teknik budidaya, penanganan hama, penanganan penyakit, pemilihan jenis induk dan lain-lain. Informasi pelatihan ini
biasanya berasal dari Dinas Perikanan, keikutsertaan pembudidaya dalam pelatihan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Sebaran Keikutsertaan Responden dalam Pelatihan Tentang Budidaya Ikan Nila Tahun 2007
Pelatihan Jumlah Responden
Orang Persentase
Tidak Mengikuti 5
12,5 Mengikuti 35
87,5 Total 40
100
Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2007.
5.2.3 Pengalaman Usaha