pembelajaran serta mengetahui hasil belajar siswa yang didapatkan siswa berdasarkan pembelajaran yang telah diberikan. Gambar kerangka konseptual
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Pembelajaran Menggunakan Model Bermain Peran
dalam Pembelajaran PPKn SMP
Hasil Belajar
Desain Pembelajaran
Prosedur Mendesain
Pelaksanaan Pembelajaran
Assesmen Siswa
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan action research, karena penelitian dilakukan dengan memberikan tindakan tertentu serta berlangsung pada saat
dilaksanakan proses pembelajaran, untuk mengembangkan model kerja yang paling efisien, sebagaimana dikatakan oleh Sugiyono 2012: 9 bahwa “Penelitian
tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan model kerja yang paling efisien”. Sedangkan dari aspek tujuannya, maka penelitian ini
adalah penelitian deskriftif, yaitu “ penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan antar variabel satu dengan variabel yang lain” Sugiyono, 2012: 11.
Dari uraian di atas, penelitian ini adalah suatu kajian kritis-reflektif dan sistematis terhadap pembelajaran melalui tindakan tertentu yang dilakukan secara berulang-
ulang siklus sampai ditemukan tindakan yang tepat ideal dalam rangka mencapai tujuan. Tindakan ini dilakukan dalam rangka pembentukan dan
meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif bermain peran dalam proses pembelajaran PPKn agar menjadi lebih
menarik, tidak membosankan, dan materi yang disampaikan mudah dipahami
siswa dalam proses pembelajaran PPKn agar menjadi lebih menarik, tidak membosankan, dan materi yang disampaikan mudah dipahami siswa.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMPN 1 Merbau Mataram pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan waktu, biaya, efisiensi dan efektifitas serta adanya
permasalahan pembelajaran yang terjadi selama ini. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 20162017.
3.3 Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII semester ganjil tahun ajaran pelajaran 20162017 yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 16
siswa perempuan. Sedangkan opjek dalam penelitian ini adalah kegiatan belajar yang lakuikan tentu didasarkan pada tujuan tertentu yang telah ditetapkan dan
untuk mencapai tujuan itu diperlukan sejumlah komponen pembelajaran lainnya. Guru dan siapa pun yang terlibat dalam proses pembelajaran harus memandang
sesuatu selalu dalam keseluruhan dan dalam kaitan dengan unsur lain. Dengan demikian objek pengamatan dalam penelitian tindakan kelas tidak harus selalu
ketika proses pembelajaran sedang berlangsung.
Objek dalam penelitian tindakan kelas pada umumnya mencakup unsur siswa, unsur guru, unsur materi pelajaran, unsur peralatan dan sarana pendidikan, unsur
model pembelajaran, unsur hasil pembelajaran, unsur lingkungan, dan unsur pengelolaan. Objek pada penelitian ini terdiri dari:
1. pelaksanaan pembelajaran model bermain peran, yaitu kegiatan penyampaian
materi pelajaran kepada siswa dengan cara siswa melakukan suatu permainan peran yang scenario permainan peran tersebut dirancang sendiri oleh siswa
dengan mengacu pada materi pelajaran yang akan disajikan guru. 2.
hasil belajar, yaitu berupa nilai dalam bentuk angka yang diberikan oleh guru kepada siswa yang diperoleh dari hasil tes formatif pada akhir siklus.
3.4 Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan dikembangkan dari kurikulum berdasarkan kepada keterkaitan antara materi pokok dengan kompetensi dalam mata pelajaran.
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Desain pembelajaran PPKn dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa menggunakan model pembelajaran bermain peran disusun dalam RPP.
Desain pembelajaran tersebut dinilai oleh guru kolabortor dengan instrumen penilain yang telah disediakan dengan skor yang telah ditentukan.
2. Pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang guru
lakukan berdasarkan rencana pembelajaran yang telah guru buat sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran akan dinilai oleh guru kolaborator menggunakan
instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran yang telah peneliti siapkan. Hasil dari penilaian tersebut akan menjadi acuan untuk perbaikan
pembelajaran pada siklus berikutnya. 3.
Assesmen dalam pembelajaran PPKn yang dinilai adalah asesmen yang digunakan guru untuk menilai apakah siswa dapat menangkap maksud dari