Pelaksanaan Tindakan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas .1 Perencanaan Tindakan

3.5.3 Observasi dan Evaluasi

Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa. Observasi pengamatan tersebut dilakukan untuk mengenali, merekan dan mengumpulkan data dari setiap indikator mengenai unjuk kerja siswa dalam proses kerja kelompok selama berlangsungnya kegiatan diskusi dengan pendampingan dalam pembelajaran. Adapun fungsi dilakukannya observasi pengamatan tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana perhatian dan aktivitas siswa dalam proses belajar- mengajar dan melihat apakah ada peningkatan kualitas belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran bermain peran. Adapun instrumen yang dipakai untuk melakukan observasi pengamatan tersebut adalah lembar penilaian yang telah ditetapkan. Objek dilakukannya observasi pengamatan itu adalah sikapperilaku siswa dalam proses belajar kelompok selama berlangsungnya proses pembelajaran sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan. Tahap ini adalah kegiatan melakukan pengamatan terhadap tindakan guru dan perilaku siswa dalam proses pembelajaran PKn siswa kelas VII dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran, sekaligus mengenai dampak dari hasil pembelajaran yang dilakukan antara siswa dan guru dengan menggunakan pedoman observasi bagi perilaku motivasi belajar siswa dan alat penilaian kemampuan kinerja guru APKG bagi guru. Hasil observasi digunakan untuk melakukan refleksi dan rencana revisi terhadap tindakan selanjutnya.

3.5.4 Refleksi dan Rekomendasi

Tahap ini merupakan kegiatan dalam proses pembelajaran yang telah dirancang, kemudian mengkaji hasil observasi dan penilaian selanjutnya mendiskusikannya dengan kolaborator, melakukan analisis terhadap data untuk memperbaiki tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Secara rinci pada tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah: 1. Guru dan kolaborator menganalisis hasil observasi tentang keterampilan kooperatif siswa, hasil tugas kelompok dan nilai individual. 2. Guru dan kolaborator mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan terhadapjalannya proses pembelajaran pada pertemuan yang telah dilaksanakan. 3. Guru dan kolabolator mencatat hal-hal yang telah tercapai dan hal-hal yangbelum tercapai pada pertemuan yang telah berjalan. 4. Guru merencanakan proses perbaikan pada siklus kedua. Prosedur penelitian tindakan ini mengacu pada skema sebagai berikut: Hasil penilaian desain pembelajaran, hasil penilain keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa tersebut yang dijadikan acuan oleh guru untuk melakukan rekomendasi dan refleksi desai pembelajaran pada siklus berikutnya. Gambar siklus penelitian adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Supardi 2006: 74 3.6 Definisi Konseptual dan Operasional 3.6.1 Definisi Konseptual Peneliti menjabarkan definisi konseptual yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: