penerapan model untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian mendapatkan bahwa dengan model pembelajaran bermain peran dapat
meningkatkan hasl belajar dan aktivitas belajara siswa. 5.
Maisaroh, Siti volume 4 tahun 2013 melakukan penelitian yang berjudul penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil
belajar PKn materi sistem pemerintahan pusat di kelas IV SDN Candibinangun 1 Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Tujuan
penelitaian adalah mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran, mendeskripsikan dampak
model pembelajaran dan memdeskripsikan
peningkatan hasil belajar PKn siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.
2.8 Kerangka Tindakan
Tujuan PKn adalah untuk membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik. Sedangkan tujuan pembelajaran mata pelajaran PKn adalah mampu berpikir
secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan dinegaranya, mau berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan,
secara aktif dan bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secara cerdas dalam semua kegiatan, dan bisa berkembang secara positif dan demokratis, sehingga
mampu hidup bersama dengan bangsa lain di dunia dan mampu berinteraksi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan kelompok mata pelajaran yang
dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan siswa akan status, hak,
dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan tersebut mencakup wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme, bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Sejalan dengan peraturan perundangan di atas, maka standar kompetensi kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai
melalui muatan danatau kegiatan Agama, Akhlak Mulia, Kewarganegaraan, Bahasa, Seni dan Budaya, dan Pendidikan Jasmani.
Penelitian ini proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila para siswa dapat memaknai pesan yang disampaikan oleh guru, melalui model bermain peran yang
telah dipersiapkan askahnya. Guru berharap dengan model bermain peran pemahaman dan ingatan siswa akan tertanam. Berdasarkan itu semua diharapakan
guru dapat membuat desain pembelajaran PPKn melalui bermain peran, mengetahui prosedur mendesain model pembelajaran bermain peran, melihat
bagaiman pelaksanaan proses pembelajaran apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan,
asesmen yang diberikan oleh siswa setelah mendapatkan
pembelajaran serta mengetahui hasil belajar siswa yang didapatkan siswa berdasarkan pembelajaran yang telah diberikan. Gambar kerangka konseptual
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Pembelajaran Menggunakan Model Bermain Peran
dalam Pembelajaran PPKn SMP
Hasil Belajar
Desain Pembelajaran
Prosedur Mendesain
Pelaksanaan Pembelajaran
Assesmen Siswa