Kondisi Keuangan Sistem budidaya paprika hidroponik Media

5.4.3. Sumber Daya Modal

Seluruh modal awal yang digunakan oleh PT. ABBAS Agri dalam melaksanakan kegiatan usahanya diperoleh dari modal sendiri sebesar Rp. 2.044.000.000. Sejalan dengan waktu, PT. ABBAS Agri terus menambah investasi perusahaan untuk mengembangkan usahanya dengan melakukan penambahan modal sebesar Rp. 2.290.830.298. Mulai dari investasi awal sampai perkembangan usahanya PT. ABBAS Agri masih tetap menggunakan modal sendiri tanpa adanya pinjaman dari pihak luar perusahaan. Dengan sumber modal yang berasal dari pemilik, perusahaan tidak memiliki beban dalam hal pembayaran hutang sehingga keuntungan yang diperoleh sepenuhnya kembali ke pemilik.

5.5. Kondisi Keuangan

Kondisi keuangan PT. ABBAS Agri berupa laporan neraca, laporan rugi laba tidak dapat diketahui, baik itu berupa data maupun informasi. Hal tersebut dikarenakan kebijakan dari perusahaan bahwa laporan-laporan tersebut bersifat rahasia yang tidak dapat dipublikasikan secara umum. Namun ada beberapa informasi yang diketahui penulis yang dapat dijadikan dasar penulisan skripsi ini. Dikarenakan tidak dapatnya data dan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan dari awal berdiri usaha sampai saat ini maka pengkajian terhadap kondisi keuangan perusahaan tidak dapat dilakukan. Tetapi pengkajian terhadap analisis pendapatan usahatani dan RC rasio masih dapat dilakukan. BAB VI SISTEM BUDIDAYA PAPRIKA HIDROPONIK DI PT. ABBAS AGRI

6.1. Sistem budidaya paprika hidroponik

Pembudidayaan paprika di PT. ABBAS Agri dilakukan dengan menggunakan teknologi moderen yaitu dengan menggunakan sistem hidroponik atau lebih populer sebutan tanpa tanah Lingga,2000. Adapun keuntungan yang diperoleh PT. ABBAS Agri menggunakan sistem hidroponik ini adalah hasil produksi lebih tinggi, kualitas produk lebih sempurna, dan resiko kegagalan lebih kecil. Pengadaaan benih paprika di PT.ABBAS Agri meliputi beberapa tahap diantaranya : Pengadaan Benih Pengadaan benih paprika di PT.ABBAS Agri hingga saat ini masih mengandalkan benih dari luarimport yang berasal De Ruiter Seeds – Holland dengan pemasok benih yaitu PT. JORO. Benih yang digunakan adalah benih paprika dengan varietas Gold Flame F1 dan Spartacus F1. Bentuk benihnya seperti biji cabe tetepi ukurannya lebih besar. Proses Budidaya Paprika Penanaman paprika secara hidroponik yang dilakukan PT.ABBAS Agri meliputi :

1. Persiapan Umum

Hal-hal yang perlu dipersiapakan sebelum menanam paprika adalah

a. Media

Media yang digunakan ada dua macam yaitu : Media Persemaian Media semai yang digunakan adalah rockwool. Media semai ini merupakan media yang sangat baik digunakan untuk menyemai. Hal ini dikarenakan media tersebut terbuat dari batu yang dipanaskan dalam stasiun peleburan dan dipintal seperti spon. Menurut Supari 1999, media semai rockwool ini memiliki beberapa kelebihan yaitu bobotnya sangat ringan 70 kg per m 3 , sebagian besar tipe rockwool mempunyai kurang lebih lima persen bahan padat dari volume, proses pengeringan pada rockwool lama sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan air bagi tanaman, apabila kelebihan air maka dapat cepat dibuang, tidak mengganggu sama sekali terhadap ketersediaan hara dari larutan, dan tidak mempunyai kapasitas penyangga PH. Penggunaan media ini tergantung jumlah benih yang akan disemai. Untuk satu benih paprika menggunakan satu potong kecil rockwool dengan ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm. Media Pembibitan dan Penanaman Media yang terbaik dan termurah untuk penanaman paprika hidroponik adalah arang sekam. Arang sekam adalah sekam padi yang dibakar sampai hangus dan berwarna hitam, tetapi tidak sampai menjadi abu. Keuntungan media ini adalah harganya murah, mudah didapat, tidak perlu alat sterilisasi khusus karena dibuat melalui pembakaran dan ringan jika dipindahkan. Dalam penanaman media yang digunakan adalah tanah. Hal ini dikarenakan tanah di sekitar PT.ABBAS Agri cukup subur. Selain itu, media tanah ini tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembeliannya.

b. Wadah