BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah Perusahaan
Seorang lulusan Institut Pertanian Bogor IPB yang berinisial F.H.B. Berdasarkan informasi dari pemilik, usahanya diawali dengan membeli sebidang
tanah seluas 12 ha yang berlokasi di desa Batu Lawang, Kecamatan Pacet, Cianjur Jawa Barat pada tahun 1991.
Selama delapan tahun berjalan, perusahaan mulai berkembang yang ditandai dengan pembentukkan badan hukum yang berbentuk Perseroan
Terbatas PT dengan akte pendirian 04 Mei 1999 No. 1440901PBV99. Bentuk Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP terdapat pada Lampiran 3. PT
tersebut bernama Abdoellah Bastari Agriculture ABBAS Agri. Pemberian nama tersebut berasal dari kedua orang tua pemilik. PT. ABBAS Agri ini merupakan
sebuah perusahaan keluarga, dimana seluruh modal awal pendirian usaha sebesar Rp. 250.000.000,00 berasal dari tabungan pemilik. Sampai saat ini
usaha yang dijalankan masih memakai modal sendiri tanpa pinjaman dari pihak luar perusahaan. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh menjadi
keuntungan pemilik. Adapun tujuan pendirian usaha ini adalah untuk mengisi waktu luang, merealisasikan hobi dibidang pertanian dan ingin ikut serta
berkecimpung dalam usaha dibidang agribisnis. Pada awal pendirian usaha, sebagian lahan ditanami oleh beberapa
sayuran diantaranya kentang, dan cabai yang dibudidayakan secara tradisional. Selain itu lahan tersebut ditanam dengan berbagai tanaman hias. Pada tahun
1991 pemilik sudah mulai mengembangkan usahanya dengan mencoba pembudidayaan secara modern melalui sistem hidropinik dengan naungan
rumah plastik Green House dengan kontruksi besi seluas 4000 m
2
yang ditanami tanaman paprika.
Pendirian green house berkontruksi besi tersebut berawal dari kerjasama PT. ABBAS Agri dengan PT. JORO, dimana PT. JORO adalah perusahaan
distributor peralatan pertanian. Kerjasama yang dilakukan tidak hanya sebatas pendirian green house tetapi juga dalam pengadaan input baik benih maupun
pupuk untuk PT. ABBAS Agri. Adapun hasil awal dari produksi tanaman paprika dipasarkan ke PT. Saung Mirwan sebagai mitra kerja PT. ABBAS Agri.
Sejalan dengan waktu, PT. ABBAS Agri mulai menambah luas areal produksi dengan penambahan beberapa green house yang terdiri dari tiga buah
green house berkontruksi besi, dua buah rumah plastik green house berkontruksi kayu, dua buah green house berkontruksi bambu dan tiga buah green house
berkontruksi kayu khusus untuk pembibitan yang dilakukan secara bertahap. Keseluruhan green house tersebut ditanami dengan tanaman paprika.
Pada tahun 2000, PT. ABBAS Agri mulai mengembangkan usahanya dengan menerapkan teknologi aeroponik yang bekerja sama dengan PT.
Momenta. PT. Momenta adalah suatu perusahaan agribisnis yang menerapkan teknologi Nutrient Film Technique NFT dan aeroponik serta merupakan
perusahaan yang pertama kali mendirikan aeroponik dan memasarkan hasil produknya di Indonesia. Adapun komoditi yang diusahakan untuk aeroponik di
PT. ABBAS Agri yaitu selada keriting Green Curly, pakcoy, caysim, dan kailan. Seluruh hasil produksi sayuran aeroponik dipasarkan melalui PT. Momenta
sebagai distributor sayuran aeroponik sekaligus sebagai pemasok input tetap untuk aeroponik.
Beberapa waktu kemudian PT. ABBAS Agri memperluas usahanya dengan melakukan diversifikasi produk dengan mengganti sebagian tanaman
paprika dengan berbagai jenis tanaman sayuran yaitu kol merah, romaine, dan
tomat chery. Usaha ini pun terus berkembang dengan adanya kerjasama baru antara PT. ABBAS Agri dengan PT. Airport Catering Service ACS pada akhir
tahun 2001. Dimana PT. ABBAS Agri sebagai suplier tetap sayuran untuk PT. ACS yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang catering penerbangan
yang berlokasi di Jakarta. PT. ABBAS Agri telah menerapkan pembudidayaan secara modern
dengan teknologi hidroponik dan aeroponik, walaupun demikian PT. ABBAS Agri masih tetap membudidayakan secara tradisional khususnya untuk tanaman
brokoli seluas satu hektar dan 800 m
2
untuk berbagai jenis sayuran yaitu selada merah lollorosa.
5.2. Kondisi Geografi dan Demografi
