Sumber Daya Manusia TranportasiKendaraan

2. Lahan non produktif Pada lahan ini terdapat satu kantor kebun, satu gudang penyimpanan, dua ruangan penyiraman untuk hidroponik, 10 mess perusahaan untuk tempat tinggal para tenaga kerja dan satu villa pemilik.

c. Sarana proses pembudidayaan dan prasarana penunjang

Alat-alat pertanian yang dimiliki oleh PT. ABBAS Agri terdiri dari cangkul, ember, drum plastik, timbangan, pinset, tray plastik, container, gunting panen, gergaji, pisau, gembor, hand sprayer, sprayer gendong, mesin diesel untuk penyemprotan pestisida, springkel, power sprayer, gelas ukur, hygrometer, thermometer, EC meter, nozzle, pompa air, bak fiber, steroform, dan bak pencucian. Selain alat-alat pembudidayan tersebut, PT. ABBAS Agri juga memiliki alat-alat untuk pengemasan produknya yaitu alat press, tempat isolatif, timbangan dan plastik pengemas.

d. TranportasiKendaraan

PT. ABBAS Agri memiliki tiga unit transportasi untuk memperlancar kegiatan usaha di perusahaan yang terdiri dari dua unit mobil box dan satu unit mobil espass.

5.4.2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting untuk kelancaran kegiatan usaha. Sumber daya manusia yang dimiliki PT. ABBAS Agri berjumlah 49 orang yang terdiri dari tenaga kerja laki-laki sebanyak 25 orang 51 persen dan tenaga kerja wanita sebanyak 24 orang 49 persen terbagi menjadi lima divisi. Untuk divisi pembibitan berjumlah lima orang, divisi hidroponik dan tanah berjumlah 20 orang, divisi aeroponik berjumlah enam orang, divisi sortir berjumlah tiga orang, divisi pemasaran berjumlah 11 orang, dan divisi keamanan berjumlah empat orang. Secara umum tenaga kerja berasal dari sekitar wilayah perusahaan sekitar 84 persen dan sekitar daerah Jawa Timur sekitar 16 persen. Sumber daya manusia yang dimiliki PT. ABBAS Agri untuk bagian kebun secara kuantitas sudah memadai tetapi secara kualitas kurang memadai khususnya tenaga kerja operasional yang berasal dari daerah sekitar perusahaan. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan para tenaga kerja masih rendah, dimata rata-rata sebagian besar latar pendidikan mereka adalah tamatan Sekolah Dasar SD dan Sekolah Menengah Pertama SMP. Sedangkan untuk para penanggung jawab untuk masing-masing divisi terdiri dari lulusan Sekolah Menengah Atas SMA dan Diploma DIII. Untuk tenaga kerja bagian kantor pemasaran latar belakang pendidikannya terdiri dari Sekolah Menengah Atas SMA dan Sarjana . Berdasarkan tingkat upah yang diberikan oleh perusahaan, tenaga kerja terbagi menjadi dua yaitu tenaga kerja harian sekitar 14 persen dan tenaga kerja tetap sekitar 86 persen. Tingkat upah yang diberikan untuk tenaga kerja wanita harian di kebun sekitar 21 persen adalah sebesar Rp. 7500,00 dan untuk tenaga kerja pria sekitar delapan persen adalah sebesar Rp. 10.000,00. Sedangkan tingkat upah yang diberikan untuk tenaga kerja bulanan di kebun bagian operasional sebesar Rp. 300.000,00 – Rp. 700.000,00. Sedangkan untuk bagian penanggung jawab pada masing-masing divisi sebesar Rp. 600.000,00 – Rp. 900.000,00. Kemudian untuk tenaga kerja di kantor pemasaran tingkat upah yang diberikan sebesar Rp. 200.000,00 – Rp. 1.300.000,00 pada setiap bulannya. Promosi jabatan di PT. ABBAS Agri tidak dilakukan karena PT. ABBAS Agri merupakan perusahaan keluarga dimana kenaikan jabatan dalam perusahaan hampir tidak mungkin dilakukan, yang mungkin terjadi adalah pergantian jabatan.

5.4.3. Sumber Daya Modal