1.2. Perumusan Masalah
Beberapa permasalahn sering dialami oleh industri kecil, menurut Tambunan 2002 permasalahan utama yang dihadapi industri kecil adalah a
lemah dalam teknologi produk dan proses produksi, b kurangnya akses terhadap pasar, c manajemen dan entrepreneur kurang tangguh, d akses terhadap pasar
finansial kemampuan dalam pembentukkan modal sangat kurang, dan e dukungan kebijaksanaan terhadap industri masih belum sekuat dukungan kepada
industri besar dan sedang. Permasalahan yang secara umum dihadapi oleh industri kecil tahu Bogor
Barat adalah a manajemen yang belum terorganisir dengan baik, dalam hal manjemen pada umumnya industri kecil tahu Bogor Barat hanya menggunakan
manjemen tradisional dimana proses manajemen dilakukan sederhana dan dilakukan langsung oleh pengrajin yang sekaligus sebagai pemilik perusahaan. b
kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. c kurangnya akses terhadap pasar karena selama ini sebagian besar para pengrajin pada industri kecil tahu
Bogor Barat mengakui hanya dapat melayani pasar-pasar sekitar Bogor. Akses industri kecil terhadap pasar yang ada maupun pasar potensial harus terus di
tingkatkan, karena walau bagaimana pun menurut Wibowo, Murdinah, dan Fawzia 1999 pemasaran merupakan salah satu unsur utama untuk mencapai
keuntungan usaha. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dibahas pada
penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana pola pemasaran tahu pada industri kecil tahu di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat?
2. Bagaimana efisiensi pemasaran industri kecil tahu di Kelurahan Pasir
Jaya, Kecamatan Bogor Barat ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengidentifikasi saluran pemasaran yang meliputi : pola pemasaran,
fungsi-fungsi pemasaran, struktur pasar, dan tingkah laku pasar. 2.
Menganalisis efisiensi pemasaran berdasarkan : marjin pemasaran, bagian harga yang diterima produsen producer’s share, dan keuntungan biaya.
1.4. Kegunaan Penelitian