kenaikan harga jual lebih besar daripada penurunan volume penjualannya. Jika melihat dari penelitian Arliana 2002, dimana salah satu perusahaan pada industri
tahu tetap mampu bertahan dengan volume penjualan dan tingkat pertumbuhan yang positif walaupun negara sedang dilanda resesi ekonomi, maka dapat
disimpulkan bahwa dengan komitmen perusahaan yang tetap menjaga kontinuitas dan kualitas produk maka perusahaan tetap mampu mempertahankan pangsa pasar
sekalipun kondisi perekonomian negara sedang buruk.
2.4. Pemasaran
Pemasaran menurut Kohl dan Downey 1972 adalah semua aktivitas bisnis yang terlibat dalam aliran barang dan jasa mulai dari awal produksi sampai
ke tangan konsumen akhir. Adapun pengertian pemasaran menurut Hammond dan Dahl 1977 adalah suatu proses penyampaian barang dari titik produksi ke titik
konsumsi melalui fungsi pertukaran dalam upaya untuk memenuhi kepuasan konsumen.
Menurut Limbong dan Sitorus 1987, pemasaran mencakup segala kegiatan dan usaha yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik
dari hasil pertanian dan kebutuhan usaha pertanian dari produsen ke tangan konsumen, termasuk didalamnya kegiatan-kegiatan tertentu yang menghasilkan
perubahan bentuk dari barang yang dimaksud untuk lebih memudahkan konsumen dalam memilih barang sehingga dapat memberikan kepuasan yang lebih tinggi
kepada konsumen. Kotler 1995 menyatakan bahwa pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain. Pemasaran muncul ketika orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran. Selanjutnya menurut
Kotler 1995 ada lima kondisi agar pertukaran dapat terjadi, yaitu : 1.
Sekurang-kurangnya terdapat 2 pihak. 2.
Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang berharga bagi pihak lain. 3.
Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan. 4.
Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak pertukaran. 5.
Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermafaat.
2.5. Fungsi-fungsi Pemasaran
Adanya penyaluran input dan output dari produksi awal sampai konsumsi akhir menyebabkan fungsi-fungsi pemasaran perlu dibentuk. Menurut Kohl dan
Downey 1972 fungsi pemasaran adalah sekumpulan kegiatan tertentu yang dilakukan dalam melaksanakan proses-proses pemasaran. Fungsi pemasaran
tersebut meliputi : 1.
Fungsi pertukaran yaitu kegiatan-kegiatan yang terlibat di dalam pemindahan hak milik barang dan jasa.
2. Fungsi fisik adalah kegiatan-kegiatan yang terlibat di dalam perlakuan
perpindahan dan perubahan fisik secara aktual dari komoditas tertentu. Fungsi fisik ini terdiri dari fungsi penyimpanan, pengolahan, dan
transportasi. 3.
Fungsi fasilitas yaitu kegiatan untuk memperlancar pelaksanaan dari fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi fasilitas ini terdiri dari fungsi
standarisasi, pembiayaan, penanggungan resiko, dan fungsi informasi pasar.
2.6. Lembaga dan Saluran Pemasaran