Saluran pemasaran V menghasilkan marjin pemasaran sebesar 89,73, marjin ini diperoleh dari total marjin pengrajin dan pedagang. Harga jual tahu
kepada konsumen adalah Rp 47.500 per kg sedangkan harga jual tahu dari pengrajin hanya sebesar Rp 6.650 per kg, besarnya perbedaan harga pada saluran
pemasaran V disebabkan adanya pengolahan lebih lanjut dari tahu menjadi tahu siomay.
Adapun besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh pedagang siomay dalam mengolah tahu menjadi tahu siomay adalah Rp 34.747 per kg biaya ini
meliputi biaya pengolahan siomay seperti minyak tanah, ikan tenggiri, serta bumbu dan biaya pemasaran berupa plastik kresek, kecap, bumbu dan jeruk nipis,
biaya transportasi, penyusutan gerobak dan biaya tenaga kerja untuk mengolah tahu menjadi tahu siomay.
5.4.2. Bagian Harga yang Diterima Produsen Producer’s share
Bagian harga yang diperoleh pengrajin adalah bagian harga yang dibayar konsumen yang dapat dinikmati oleh pengrajin. Pemilihan saluran pemasaran
akan berpengaruh terhadap besarnya marjin pemasaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi besarnya bagian yang diterima oleh pengrajin sebagai produsen.
Besarnya bagian harga yang di peroleh pengrajin untuk saluran pemasaran tahu mentah dan tahu olahan berbeda. Perbedaan ini disebabkan adanya
pengolahan lebih lanjut dari tahu menjadi produk-produk olahan seperti tahu goreng dan siomay yang membutuhkan tambahan biaya dan akan menghasilkan
keuntungan yang lebih tinggi bagi pedagang, hal ini mengakibatkan tingginya marjin pada saluran pemasaran tahu olahan. Adanya marjin pemasaran yang tinggi
akan mengakibatkan rendahnya bagian harga yang diterima oleh pengrajin.
Producer’s share pada saluran pemasaran tahu di Kelurahan Pasir Jaya dapat dilihat pada Tabel 17 18 dibawah ini.
Tabel 17. Producer’s share Pada Saluran Pemasaran Tahu Mentah di Kelurahan Pasir Jaya, Tahun 2006.
Saluran Pemasaran
Harga di Tingkat Pengrajin
Rp Harga di Tingkat
konsumen Rp
Producer’s share
Saluran Pemasaran I 8.550
14.250 60
Saluran Pemasaran II 7.600
11.400 66,67
Saluran Pemasaran III 6.181
10.450 59,15
Sumber : Data Primer diolah
Bagian harga yang diperoleh pengrajin untuk tahu mentah pada saluran pemasaran I adalah 60. Pada saluran pemasaran II dan III besarnya bagian harga
yang diterima pengrajin masing-masing adalah 66,67 dan 59,15.
Tabel 18. Producer’s share Pada Saluran Pemasaran Tahu Olahan di Kelurahan Pasir Jaya, Tahun 2006.
Saluran Pemasaran
Harga di Tingkat Pengrajin
Rp Harga di Tingkat
Konsumen Rp
Producer’s share
Saluran Pemasaran IV 6.650
28.500 23,33
Saluran Pemasaran V 6.650
47.500 14
Sumber : Data Primer diolah
Bagian harga yang diperoleh pengrajin pada saluran pemasaran tahu olahan relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan bagian harga yang diperoleh
pengrajin pada saluran pemasaran tahu mentah. Pada saluran pemasaran IV, bagian harga yang diperoleh pengrajin adalah 23,33. Sedangkan pada saluran
pemasaran V bagian harga yang diperoleh pengrajin adalah 14.
5.4.3. Rasio Keuntungan-Biaya