4.2. Keadaan Penduduk
Penduduk Kelurahan Pasir Jaya pada Maret 2006 berjumlah 17.344 jiwa, yang terdiri dari 9.534 jiwa laki-laki 55 dan 7.810 jiwa perempuan 45.
Secara terperinci distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah Penduduk Kelurahan Pasir Jaya Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
No. Golongan
Umur Laki-laki
Perempuan Jumlah
tahun orang
orang orang
1. 0-4
1.740 10,03
918 5,29
2.658 15,33
2. 5-9
766 4,42
609 3,51
1.375 7,93
3. 10-14
517 2,98
759 4,38
1.276 7,36
4. 15-19
489 2,82
612 3,53
1.101 6,35
5. 20-24
751 4,33
556 3,21
1.307 7,54
6. 25-29
643 3,71
750 4,32
1.393 8,03
7. 30-34
728 4,20
554 3,19
1.282 7,39
8. 35-39
844 4,87
532 3,07
1.376 7,93
9. 40-44
757 4,36
558 3,22
1.315 7,58
10. 45-49
535 3,08
578 3,33
1.113 6,42
11. 50-54
503 2,90
562 3,24
1.065 6,14
12. 55-59
816 4,70
403 2,32
1.219 7,03
13. 60+
445 2,57
419 2,42
864 4,98
Jumlah 9.534
55,00 7.810
45,00 17.344
100,00 Sumber : Potensi Wilayah Kelurahan Pasir Jaya, 2006
Pada Tabel 6 dapat terlihat bahwa jumlah penduduk laki-laki terbanyak berdasarkan kelompok umur adalah kelompok umur 0-4 tahun yaitu sebanyak
1.740 jiwa 10.03 sedangkan jumlah penduduk laki-laki paling sedikit adalah kelompok umur 60+ tahun yaitu sebanyak 445 jiwa 2,57. Penduduk
perempuan terbanyak yaitu 918 jiwa 5,29 tergolong ke dalam kelompok umur 0-4 tahun dan kelompok umur 55-59 tahun adalah kelompok yang memiliki
anggota paling sedikit yaitu 403 jiwa 2,32. Dengan demikian penduduk kelurahan Pasir Jaya sebagian besar tergolong ke dalam kelompok umur 0-4 tahun
yaitu 2.658 15,33, sedangkan yang berumur 60 tahun ke atas adalah kelompok umur yang memiliki anggota paling sedikit dibandingkan kelompok umur yang
lainnya. Jika digolongkan dari tingkat pendidikan, maka penduduk Kelurahan Pasir
Jaya memiliki tingkatan pendidikan yang beragam. Pada Tabel 7 disajikan jumlah penduduk Kelurahan Pasir Jaya berdasarkan tingkat pendidikan.
Tabel 7. Jumlah Penduduk Kelurahan Pasir Jaya Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan
Jumlah orang Persentase
1. Balita
2.230 12,86
2. Usia Sekolah
3.193 18,41
3. Tidak Tamat SD
748 4,31
4. Tamat SD
1.824 10,52
5. Tamat SLTP
3.536 20,39
6. Tamat SLTA
4.257 24,54
7. Tamat Akademi D1-D3
835 4,81
8. Sarjana
a. S1 421
2,43 b. S2
265 1,53
c. S3 35
0,20 Jumlah
17.344 100,00
Sumber : Potensi Wilayah Kelurahan Pasir Jaya, 2006
Pada Tabel 7 diketahui bahwa 3.193 orang 18,41 penduduk Kelurahan Pasir Jaya tidak tamat SD. Sedangkan penduduk yang tamat SD berjumlah 1.824
orang 10,52, penduduk yang menyelesaikan pendidikannya sampai tingkat SLTP sebanyak 3.536 orang 20,39, dan penduduk yang menyelesaikan
pendidikannya sampai tingkat SLTA adalah 4.257 orang 24,54. Adapun penduduk yang menyelesaikan pendidikannya sampai sarjana muda, S1, S2, dan
S3 masing-masing berjumlah 835 orang 4,81, 421 orang 2,43, 265 orang 1,53, dan 35 orang 0,20.
Penduduk Kelurahan Pasir Jaya memiliki mata pencaharian yang beragam, terdiri dari buruhswasta, pegawai negeri, pedagang, montir, supir, TNI POLRI,
dan lain-lain Pada Tabel 8 dapat dilihat secara lengkap mata pencaharian penduduk Kelurahan Pasir Jaya.
Tabel 8. Jumlah Penduduk Kelura han Pasir Jaya Berdasarkan Mata Pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah orang
Persentase Buruhswasta
1.321 32,58
Pegawai Negeri Sipil 966
23,82 TNIPOLRI
5 0,12
Supir 17
0,42 Pedagang
1.671 41,21
Lain-lain 75
1,85 Jumlah
4.055 100,00
Sumber: Potensi Wilayah Kelurahan Pasir Jaya, 2006
Berdasarkan keadaan penduduk Kelurahan Pasir Jaya yang digolongkan berdasarkan umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, serta mata pencaharian,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar penduduk Kelurahan Pasir Jaya adalah penduduk laki-laki yang berusia 0-4 tahun. Jika dilihat dari tingkat
pendidikannya maka penduduk Kelurahan Pasir Jaya rata-rata telah memiliki pendidikan formal yang cukup, dimana rata-rata penduduk Kelurahan Pasir Jaya
telah mengenyam pendidikan dasar. Sebagian besar penduduk Kelurahan Pasir Jaya memiliki mata pencaharian sebagai pedagang.
Penduduk Kelurahan Pasir Jaya yang memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin tahu umumnya penduduk yang telah lama menetap di sana. Adapun
untuk pengrajin yang baru, umumnya mereka adalah pegawai pada pabrik tahu sebelumnya.
4.3. Karaktristik Pengrajin Tahu