40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Jenis Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data primer dan sekunder, yang merupakan data yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif. a. Data primer menurut pendapat Umar 2001:69 merupakan data yang
diperoleh dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil pengisian wawancara atau pengisian kuesioner. Data primer dalam
penelitian ini berupa penyebaran kuesioner kepada karyawan dan pasien.
b. Data sekunder menurut pendapat Umar 2001:69 merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengambil data
primer maupun oleh pihak lain.
Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: a. Laporan keuangan RSUD Tugurejo Semarang
b. Rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan c. Data karyawan
d. Gambaran umum perusahaan
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi menurut Suharsimi 2006:108 adalah keseluruhan objek penelitian, sedangkan sampel menurut Suharsimi 2006:109 adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan RSUD Tugurejo Semarang tahun 2009 dan 2010, pasien rawat inap yang meliputi
kelas VIP, Kelas Utama, Kelas I, Kelas II, Kelas III dan karyawan RSUD Tugurejo Semarang. Ukuran sampel dan populasi dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus slovin yang dikutip dalam Umar 2001:74, yaitu:
Keterangan: n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi e = Prosentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel
dapat ditolerir, yaitu 10. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu:
a. Pasien Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling
incidental, menurut Sugiyono 2007:67 yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulanincidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Alasan dipilih
teknik ini karena pasien RSUD Tugurejo Semarang datang silih berganti setiap harinya sehingga teknik pengambilan sampel yang berencana sulit
dilakukan. Supaya masing-masing kelas terwakili maka digunakan teknik
pengambilan Proportionate Stratified Random Sampling. Pasien yang dipandang cocok sebagai sumber data yaitu pasien rawat inap RSUD
Tugurejo Semarang, alasan dipilihnya pasien rawat inap adalah karena intensitasnya dengan segenap aktivitas rumah sakit, sehingga
diasumsikan dapat mewakili semua persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Ukuran sampel ditentukan sebagai berikut:
Ukuran sampel pasien ditentukan sebesar 96 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan pembagian tiap kelas maka
ditentukan ukuran sampel pasien sebesar 96 responden. Pembagian sampel pasien yaitu:
Tabel 3.1 Pembagian sampel pasien Kelas
Perhitungan Jumlah
VIP 13247 x 96 = 5,05
5 Utama
28247 x 96 = 10,88 11
I 25247 x 96 = 9,71
10 II
63247 x 96 = 24,48 24
III 118247 x 96 = 45,86
46 Total responden
96
b.
Karyawan Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik
pemilihan sampel probabilitas, yaitu dengan pemilihan sampel acak
sederhana simple random sampling menurut Sugiyono 2007:64 yang memberikan kesempatan yang sama dan bersifat tidak terbatas pada
setiap elemen polulasi untuk dipilih sebagai sampel. Ukuran sampelnya ditentukan sebagai berikut:
n =
n =
n = n = 84,98
Ukuran sampel karyawan ditentukan sebesar 85 karyawan.
3.3 Variabel Penelitian