7. Atik sulastri
2001 Penerapan
balanced scorecard
sebagai sistem penilaian
kinerja pada rumah rumah
sakit islam Surakarta
Sampel yang diambil
secara sampling
insidental, metode
analisis data pendekatan
komperatif Perspektif
keuangan, pelanggan, proses
bisnis dan proses pembelajaran dan
pertumbuhan Penerapan
Balanced Scorecard pada
kinerja rumah sakit adalah
cukup baik.
2.4 Kerangka Berpikir
Pengukuran kinerja perusahaan merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan, dengan mengukur kinerja perusahaan dapat mengetahui
bagaimana kinerja perusahaan tersebut. Informasi kinerja tersebut dapat digunakan sebagai bahan penentuan strategi di masa depan, namun selama
ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya dengan cara tradisional yaitu dengan hanya diukur dari segi finansial saja, tetapi juga
harus diukur dari segi konsumen, pelanggan dan lain sebagainya. Pengukuran dari aspek keuangan saja memiliki kelemahan yaitu tidak
dapat mengukur harta tak tampak termasuk harta-harta intelektual sumber daya manusia perusahaan. Kaplan dan Norton menegaskan bahwa kinerja
perusahaan yang hanya mengandalkan perspektif keuangan tidak mampu sepenuhnya menentukan perusahaan kearah yang lebih baik. Oleh karena
itu Balanced Scorecard sebagai alternatif pengukuran kinerja yang dapat mengatasi kelemahan dalam pengukuran kinerja secara tradisional.
Balanced Scorecard merupakan alat pengukur kinerja yang tidak hanya mengukur kinerja dari segi keuangan saja tetapi juga dari segi non
keuangan. Balanced Scorecard terdiri dari empat perspektif yang saling
melengkapi dan mempunyai hubungan sebab akibat, dengan menggunakan Balanced Scorecard, manajer tidak hanya mengukur hasil akhir, tetapi
juga mengukur aktivitas-aktivitas penentu akhir. Hal ini karena Balanced Scorecard bukan hanya sekedar alat pengukur kinerja suatu perusahaan
tetapi juga merupakan suatu bentuk usaha manajemen yang strategis pada seluruh tingkatan organisasi, dengan kata lain metode ini merupakan usaha
organisasi. Keempat perspektif Balanced Scorecard meliputi :
a. Perspektif keuangan Tolok ukur yang digunakan dalam perspektif keuangan adalah rasio
ekonomi, rasio efisiensi, dan rasio efektivitas. b. Perspektif pelanggan
Tolok ukur yang digunakan dalam perspektif pelanggan adalah Customer Satifaction mengukur seberapa jauh kepuasaan pasien atau
pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit Customer Porfitability mengukur seberapa besar pendapatan yang didapat rumah
sakit dari penawaran jasanya, Customer Retention mengukur seberapa besar rumah sakit dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen,
dan Customer Acquisition mengukur seberapa besar rumah sakit mampu menarik konsumen baru.
c. Perspektif proses bisnis internal Dalam perspektif ini tolok ukur yang digunakan adalah proses operasi
dan proses inovasi.
d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Dalam perspektif ini tolok ukur yang digunakan adalah kepuasan
karyawan, retensi karyawan, dan produktifitas karyawan. Hasil dari penilaian keempat perspektif tersebut mencerminkan
kinerja manajemen perusahaan.
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Menggunakan Alat Ukur
Kinerja Manajemen BSC Tolok Ukur
Perspektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis
Internal Perspektif
Pembelajaran dan Pertumbuhan
1. Rasio Ekonomis
2. Rasio Efisiensi
3. Rasio Efektivitas
1. Customer Satifaction
2. Customer Porfitability
3. Customer Retention
4. Customer Acquisition
1. Proses Operasi
2. Proses Inovasi
1. Kepuasaan Karyawan
2. Retensi Karyawan
3. Produktivitas Karyawan
Kinerja Manajemen Perusahaan
Visi dan Misi
Perusahaan
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Jenis Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data primer dan sekunder, yang merupakan data yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif. a. Data primer menurut pendapat Umar 2001:69 merupakan data yang
diperoleh dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil pengisian wawancara atau pengisian kuesioner. Data primer dalam
penelitian ini berupa penyebaran kuesioner kepada karyawan dan pasien.
b. Data sekunder menurut pendapat Umar 2001:69 merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengambil data
primer maupun oleh pihak lain.
Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: a. Laporan keuangan RSUD Tugurejo Semarang
b. Rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan c. Data karyawan
d. Gambaran umum perusahaan
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi menurut Suharsimi 2006:108 adalah keseluruhan objek penelitian, sedangkan sampel menurut Suharsimi 2006:109 adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti.