Akuisisi Pasien Kinerja Rumah Sakit Pada Perspektif Pelanggan

Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa retensi pasien pada RSUD Tugurejo Semarang mengalami kenaikan, pada tahun 2009 nilai retensi pasien sebesar 70,18 dan pada tahun 2010 nilai retensi pasien naik menjadi 71,48. Nilai retensi pasien tahun 2010 yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 mengindikasi bahwa rumah sakit sudah maksimal dalam mempertahankan kepercayaan pasien terhadap rumah sakit.

4.2.4 Akuisisi Pasien

Akuisisi pasien menunjukkan seberapa besar rumah sakit mampu menarik konsumen baru. Semakin besar tingkat akuisisi pasien menunjukkan bahwa kinerja rumah sakit semakin baik baik. Tabel 4.7 tingkat akuisisi pasien RSUD Tugurejo Semarang tahun 2009-2010 Tahun Pasien Baru Total Pasien Akuisisi pasien 2009 30.287 100.651 30,09 2010 32.638 114.458 28,52 Sumber: Data sekunder di olah, 2011 Berdasarkan tabel 4.7 di atas terlihat bahwa akuisisi pasien pada RSUD Tugurejo Semarang mengalami penurunan, pada tahun 2009 nilai akuisisi pasien sebesar 30,09 dan pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 28,52, semakin menurunnya nilai akuisisi pasien mengindikasikan bahwa kinerja rumah sakit dalam menarik pasien baru masih kurang baik hal ini dikarenakan pada tahun 2010 RSUD Tugurejo Semarang belum menawarkan jasa baru tidak terdapat proses inovasi. Tabel 4.8 pengukuran kinerja perspektif pelanggan RSUD Tugurejo Semarang 2009 dan 2010 Tahun Bobot Tolok ukur Realisasi Target Pencapaian Bobot skor perspektif a b Target a:b c a:bxc 2009 25 Kepuasan pasien 25 70 80 87.50 6.25 5.47 Profitabilitas Pasien 25 99.64 100 86.84 6.25 5.43 Retensi Pasien 25 70.18 70 100.26 6.25 6.27 Akuisisi Pasien 25 30.09 50 60.18 6.25 3.76 83.69 25 20.92 2010 25 Kepuasan pasien 25 70 80 87.50 6.25 5.47 Profitabilitas Pasien 25 99.88 100 107.40 6.25 6.71 Retensi Pasien 25 71.48 70 102.11 6.25 6.38 Akuisisi Pasien 25 28.52 50 57.04 6.25 3.57 88.51 25 22.13 Sumber: Data sekunder diolah, 2011 Pencapaian skor untuk kinerja RSUD Tugurejo Semarang dari empat indikator pada perspektif pelanggan tahun 2009 sebesar 20,92 sedangkan pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 22,13, dari keempat indikator diatas terdapat 1 indikator yang masih jauh dari target yaitu akuisisi pasien, bahkan pada tahun 2010 skor indikator akuisisi pasien mengalami penurunan sebesar 1,57 dibandingkan tahun 2009. Secara keseluruhan skor yang dicapai perspektif pelanggan mengalami kenaikan, walaupun tidak secara signifikan, untuk meningkatkan kinerja perspektif pelanggan RSUD Tugurejo semarang harus meningkatkan pelayanan kepada pasien agar dapat mempertahankan pasien lama dan menambah jumlah pasien baru. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Magdalena Nany 2008 pada Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu yang menyatakan bahwa kinerja perspektif pelanggan pada rumah sakit tersebut semakin baik.

4.3 Kinerja Rumah Sakit Pada Perspektif Proses Bisnis Internal

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

19 162 232

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BALANGAN KALIMANTAN SELATAN)

3 23 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Dengan Metode Balanced Scorecard(Studi Kasus pada Rsud Pandan Arang Boyolali Dan Rsud Kota Semarang).

6 20 18

MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 1 17

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 9

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

0 2 17

Analisis penggunaan metode Balanced Scorecard untuk menilai kinerja rumah sakit :studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.

0 0 160