Dari  perhitungan  yang  dilakukan  diperoleh  hasil  uji  daya  pembeda  soal pada tabel 3.4 sebagai berikut.
Tabel 3.4 Ringkasan uji daya pembeda soal
No. Kriteria
Nomor Soal Jumlah
1. Jelek
1, 2, 3, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 20, 25, 27, 29
13 37,1
2. Cukup
6, 8, 17, 19, 22, 26, 28, 30, 31, 32, 34 11
31,4 3.
Baik 12, 15, 23, 24
4 11,4
4. Baik Sekali
4, 11, 14, 33, 35 5
14,3 5.
Negatif 9, 21
2 5,71
Sumber: hasil perhitungan uji daya pembeda soal lampiran 11.
3.7.2  Pengujian angket
a  Uji validitas angket Uji  validitas  digunakan  untuk  mengukur  sah  atau  valid  tidaknya  suatu
instrumen. Suatu instrumen dikatakan  valid jika  mampu mengungkapkan sesuatu yang  diukur.  Adapun  untuk  uji  validitas  ini  akan  menggunakan  program  SPSS
V16. Kriteria pernyataan angket dikatakan valid atau tidak tergantung pada hasil
output  SPSS  yang  dilihat  pada  nilai  probabilitas  p-value  dibandingkan  dengan taraf  signifikansi  5  atau  0,05.  Apabila  p-value    0,05  maka  pernyataan  angket
dikatakan valid, sedangkan jika p-value  0,05 maka pernyataan angket dikatakan tidak valid.
Berdasarkan  uji  validitas  instrumen  tes  uji  coba  yang  dilakukan  dengan bantuan  SPSS  16  menunjukkan  bahwa  tidak  semua  pernyataan  angket  termasuk
dalam kategori valid. Butir pernyataan  yang tergolong valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Ringkasan uji validitas angket
No. Item soal
Signifikansip-value Kriteria
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20 Item 1
Item 2 Item 3
Item 4 Item 5
Item 6 Item 7
Item 8 Item 9
Item 10 Item 11
Item 12 Item 13
Item 14 Item 15
Item 16 Item 17
Item 18 Item 19
Item 20 0.003
0.101 0.000
0.053 0.000
0.090 0.000
0.002 0.032
0.001 0.376
0.000 0.002
0.108 0.022
0.950 0.028
0.027 0.010
0.000 Valid
Tidak Valid Valid
Tidak Valid Valid
Tidak Valid Valid
Valid Valid
Valid
Tidak Valid Valid
Valid Tidak Valid
Valid Tidak Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber:  output hasil uji validitas angket lampiran 13 b  Uji reliabilitas
Soal dikatakan reliabel apabila dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila  soal  tersebut  digunakan  oleh  subyek  yang  sama  pada  waktu  lain,  maka
hasilnya  akan  sama  atau  relatif  sama.  Untuk  menghitung  reliabilitas  soal  bentuk obyektif digunakan juga program SPSS 16.
Reliabilitas  suatu  konstruk  variabel  dikatakan  baik  jika  memiliki  nilai Cronbach
’s Alpha  dari 0,6 Ghozali, 2005:42. Untuk melihat hasil uji reabilitas
dilihat pada tabel Reliability Statistic pada SPSS 16 pada tabel Reliability Statistic pada kolom Cronbach
’s Alpha. Berdasarkan  uji  reliabilitas  instrumen  angket  uji  coba  yang  dilakukan
dengan  bantuan  SPSS  16  menunjukkan  nilai  Cronbach ’s  Alpha  sebesar  0,721.
Hasil  pengujian  tersebut  menunjukkan  lebih  besar  dari  0,6.  Dengan  demikian dapat  disimpulkan  bahwa  soal  reliabel.  Output  hasil  pengujian  reliabilitas  dapat
dilihat pada lampiran 14.
3.8 Analisis data 3.8.1  Analisis data tahap awal