Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, pada kedua kelas sampel tersebut terdapat perbedaan motivasi belajar. Berdasarkan uji
statistik perbedaan rata-rata pada data motivasi belajar siswa setelah pemberian treatment diperoleh hasil ada perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dengan metode
pembelajaran STAD memiliki rata-rata motivasi belajar sebesar 66,62 dan setelah pemberian pembelajaran dengan metode STAD rata-rata motivasi belajar
meningkat menjadi sebesar 73,40. Secara klasikal motivasi belajar kelas eksperimen meningkat dari yang semula memiliki tingkat motivasi yang cukup
tinggi setelah memperoleh pembelajaran dengan metode STAD siswa menjadi memiliki motivasi belajar yang tinggi pada pokok bahasan jurnal penyesuaian
perusahaan jasa. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata motivasi belajar sebelum pembelajaran sebesar 67,27 dan sesudah pembelajaran adalah sebesar
70,14. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan motivasi belajar dan peningkatan
motivasi belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Perbedaan tersebut dikarenakan adanya perbedaan metode pembelajaran yang
berbeda dimana metode STAD yang diberikan di kelas eksperimen memberikan pengaruh positif yang lebih besar dibandingkan kelas dengan metode
konvensional. Hasil penelitian tersebut didukung teori yang dikemukakan oleh Ibrahim,
dkk 2003 bahwa salah satu manfaat pembelajaran kooperatif adalah motivasi
belajar menjadi lebih besar. Selain itu, dalam penerapan metode pembelajaran STAD siswa diberikan kuis individu, persaingan antar kelompok dan penghargaan
kepada tim unggulan. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar sesuai dengan teori yang dikemukakan Sardiman 2011 dimana cara untuk
menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar antara lain dengan memberi angka, hadiah, kompetisi, memberi ulangan, dan memberikan pujian.
Metode pembelajaran Student Team Achievement Division STAD selain dapat meningkatkan motivasi belajar juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini, sebelum siswa diberikan metode pembelajaran yang berbeda kedua kelas tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar. Setelah diajar dengan
metode pembelajaran yang berbeda dari data hasil belajar siswa diperoleh hasil bahwa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan rata-rata. Hasil
belajar dengan menggunakan metode pembelajaran STAD lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional. kelas control. Dimana nilai rata-rata
hasil belajar kelas eksperimen sebesar 79,29 dan nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 73,27.
Sebelum pemberian treatment metode pembelajaran yang berbeda rata-rata hasil belajar pre test kelas eksperimen adalah sebesar 62,40 dan setelah
pembelajaran pokok bahasan jurnal penyesuaian dengan metode STAD adalah sebesar 79,29. Dengan demikian peningkatan hasil belajar kelas eksperimen
adalah sebesar 27,1. Sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata hasil belajar pre test sebesar 64,45 dan setelah pembelajaran rata-rata kelas meningkat
menjadi 73,27. Dengan demikian dapat diketahui peningkatan hasil belajar kelas
kontrol adalah sebesar 13,7. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas eksperimen
setelah pembelajaran dengan metode pembelajaran yang berbeda dan peningkatan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran STAD memberikan pengaruh positif yang lebih besar dalam meningkatkan hasil belajar
dibanding metode konvensional. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Slameto 2003
dimana metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar siswa. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap belajar adalah relasi
siswa dengan guru, relasi siswa dengan siswa dan teman bergaul. Dalam penelitian ini hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas
kontrol dimana metode pembelajaran yang digunakan pada kelas eksperimen adalah metode STAD. Metode STAD merupakan metode yang diperkenalkan
dalam penelitian ini. Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode STAD siswa belajar dalam kelompok dimana mereka dapat saling bertukar pikiran
sekaligus menumbuhkan relasi yang baik antar sesama anggota. Dengan cara seperti ini siswa juga lebih nyaman untuk saling menanyakan kesulitan belajar
sehingga siswa dapat lebih memahami materi. Hal ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil penelitian terdahulu yang mengungkap pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil
belajar. Penelitian yang dilakukan Wyk 2010 menunjukkan bahwa secara
signifikan prestasi akademik kelas yang menggunakan metode STAD dalam pembelajaran ekonomi lebih unggul dibandingkan kelas kontrol. Dalam
penelitian Chuang dan Katakani 2002 juga dikemukakan bahwa pembelajaran kooperatif STAD lebih efektif dalam pembelajaran pada materi Sistem Informasi
Manajemen daripada dengan metode pembelajaran tradisional. Dalam penelitian ini juga disajikan hasil uji regresi variabel motivasi
belajar terhadap variabel hasil belajar sebagai pengujian tambahan. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa variabel motivasi belajar memiliki pengaruh signifikan
yang positif terhadap variabel hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini besar pengaruh variabel motivasi belajar terhadap variabel hasil belajar adalah sebesar
18 sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain. Hasil di atas diperkuat dengan adanya hasil uji beda yang dilakukan
sebelumnya. Dimana nilai hasil belajar yang tinggi pada kelas eksperimen dibanding kelas kontrol ternyata juga didukung dengan motivasi belajar yang
lebih tinggi pada kelas eksperiman dibanding motivasi belajar kelas kontrol. Hasil belajar dengan menggunakan metode STAD lebih tinggi dikarenakan penggunaan
metode ini dirasakan membuat siswa lebih termotivasi. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran siswa terlihat lebih tekun dan berminat dalam mengikuti
pembelajaran. Slameto 2003 mengungkapkan bahwa motivasi juga merupakan salah
satu faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Dalam teori yang dijelaskan Sardiman 2011:40 juga mengungkapkan bahwa seseorang akan berhasil dalam
belajar, apabila dalam dirinya terdapat keinginan atau dorongan untuk belajar.
Motivasi berperan dalam menumbuhkan gairah, merasa senang, dan semangat untuk belajar. Dengan adanya motivasi belajar maka akan menyebabkan siswa
memiliki minat belajar yang besar, belajar dengan perasaan senang, bergairah, semakin tekun dalam belajar dan semangat yang besar akan mengakibatkan apa
yang dipelajari siswa dapat dipahami dengan baik dan hasil belajar siswa juga akan tinggi.
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan diberikan metode pembelajaran Student Team Achievement Division STAD dalam pembelajaran
akuntansi pada pokok bahasan jurnal penyesuaian ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Selain itu juga, dari penelitian ini dapat
diketahui bahwa metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan dari meningkatnya motivasi belajar juga berpengaruh terhadap
meningkatnya hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode pembelajaran
Student Team Achievemnt Division STAD yang diterapkan pada penyampaian materi akuntansi pokok bahasan jurnal penyesuaian perusahaan jasa yang
dilaksanakan di MA NU Mu
pembelajaran dengan metode pembelajaran yang baru harus dipersiapkan dengan baik. Penggunaan metode mengajar yang baru membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam penyesuaian. Hal itu disebabkan karena siswa umumnya sudah terbiasa dengan metode pembelajaran yang selama ini digunakan guru, dimana
siswa hanya mendengarkan materi dan memahami materi yang disampaikan guru.
100