Pengertian Akuntansi LANDASAN TEORI

membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis; serta 5 dapat memberikan verbalisme.

2.7 Pengertian Akuntansi

American Institute of Certified Public Accounting AICPA mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan atau pertimbangan yang benar. Akuntansi menurut Harahap 2005:4 adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan ekonomi berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Dalam buku A Statement of Basic Accounting Theory ASOBAT, akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengatur, menyampaikan informasi ekonomi sebagai bagian informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai alternatif dalam mengambil kesimpulan oleh pemakainya dalam Harahap, 2005:4. Accounting Principle Board APB Statemen No. 4 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih di antara beberapa alternatif. Menurut Djarwanto 1995:2, akuntansi dapat didefinisikan sebagai seni pengumpulan, penganalisaan, pencatatan, pengelompokan, peringkasan, pelaporan, dan penafsiran data keuangan dan operasi perusahaan, dinyatakan dalam bentuk uang, untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian pada perusahaan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan mengolah input transaksi keuangan melalui proses pencatatan, pengelompokan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan menjadi output laporan keuangan. Informasi akuntansi dikatakan berkualitas apabila memenuhi karakteristik laporan keuangan. Karakteristik laporan keuangan yang dimaksud terdiri dari: a Dapat dipahami; b Relevan, laporan keuangan memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya membantu pemakai mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan; c Materialitas, laporan dipandang material bila kelalaian mencantumkan atau kesalahan mencatat dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai; d Keandalan reliable, maksudnya laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan disajikan secara tulus dan jujur faithful representation; e Penyajian jujur; f Substansial, maksudnya transaksi dan peristiwa lainnya disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya; g Netralitas, artinya informasi diarahkan kepada kebutuhan umum, tidak tergantung pada kepentingan pihak tertentu; h Pertimbangan sehat prudence, artinya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, digunakan pertimbangan sehat yang mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan prakiraan; i Lengkap complete; j Dapat dibandingkan comparable, artinya laporan keuangan antarperiode dapat dibandingkan, untuk mengidentifikasi kecenderungan trend posisi keuangan perusahaan; dan k Tepat waktu, maksudnya laporan keuangan disajikan sedini mungkin sehingga tidak kehilangan relevansinya. 2.8 Tinjauan tentang Siklus Akuntansi dan Jurnal Penyesuaian 2.8.1 Pengertian siklus akuntansi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35

JURNAL ANA VIDA VINDARI S541302006

0 0 8