3.3  Sampel Penelitian
Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti  Arikunto, 2002:109.  Dalam  penelitian  ini,  pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  cara
simple random sampling, yaitu secara acak diambil dua kelas sebagai sampel. Dua kelas tersebut dengan perincian satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas
sebagai kelas kontrol. Penelitian  sampel  baru  boleh  dilaksanakan  apabila  keadaan  subjek  di
dalam  populasi  harus  dalam  kondisi  homogen.  Untuk  itu,  dilakukan  uji homogenitas  terhadap  populasi  penelitian.  Hasil  uji  normalitas  dan  homogenitas
menunjukkan  bahwa  populasi  dalam  keadaan  homogen,  segingga  sampel  dapat diambil  secara  acak.  Hasil  uji  normalitas  dan  homogenitas  data  populasi  dapat
dilihat  pada  Lampiran  16  dan  Lampiran  17  dalam  penelitian  ini.  Setelah dipastikan  secara  statistik  kondisi  populasi  homogen,  maka  sampel  penelitian
dapat diambil secara acak, yaitu dengan undian. Dengan metode simple random sampling diperoleh sampel dua kelas, yaitu
peserta didik kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen, dan peserta didik kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol.
3.4  Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah: a.  Variabel  motivasi  belajar  siswa.  Motivasi  merupakan  konsep  yang
menjelaskan  alasan  seseorang  berperilaku.  Indikator  pengukuran  motivasi dalam penelitian ini mengacu pada ciri-ciri motivasi yang dikemukakan oleh
Sardiman 2011:83 yang terdiri dari: a minat terhadap pelajaran akuntansi; b  tekun  menghadapi  tugas;  c  sering  mencari  dan  memecahkan  soal-soal;
dan d ulet menghadapi kesulitan. b.  Variabel  hasil  belajar  siswa.  Hasil  belajar  siswa  adalah  semua  efek  yang
dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di  bawah  kondisi  yang  berbeda.  Untuk  mengukur  hasil  belajar  siswa  dalam
penelitian  ini  peneliti  menggunakan  nilai  yang  diperoleh  dari  hasil  pre-test dan post-test pokok bahasan jurnal penyesuaian perusahaan jasa.
c.  Variabel  metode  pembelajaran  STAD.  Pengertian  metode  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD  adalah  metode  pembelajaran  kooperatif  yang  paling
sederhana,  dimana  siswa  dibagi  ke  dalam  kelompok  yang  heterogen, beranggotakan  4-5  orang  siswa  dengan  memperhatikan  kemampuan
akademik yang berbeda-beda.
3.5  Metode Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  sesuai  dengan  harapan  dalam penelitian  ini diperlukan metode untuk mendapatkan data yang tepat dan objektif. Metode yang
digunakan dalam proses pengumpulan data pada penelitian  ini adalah metode tes dan metode angket.
Metode  tes  digunakan  untuk  mengukur  ada  tidaknya  kemampuan  objek yang diteliti. Dalam penelitian ini tes  yang digunakan sebanyak 2 dua kali pada
kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol  yaitu  pada  pre-test  dan  pada  post- test.
Metode  angket  adalah  sejumlah  pertanyaan  secara  tertulis  guna memperoleh  informasi  atau  data  tentang  motivasi  belajar  siswa  pada  mata
pelajaran  akuntansi  sebelum  dan  setelah  penerapan  metode belajar  Student  Team Achievement  Division  STAD.  Kuesioner  dalam  penelitian  berisi  pernyataan
mengenai motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran akuntansi.
3.6 Rancangan Penelitian