Jurnal penyesuaian Tinjauan tentang Siklus Akuntansi dan Jurnal Penyesuaian .1 Pengertian siklus akuntansi

2.8.2 Jurnal penyesuaian

Sebagaimana telah diketahui dalam Jusup 2003:202 bahwa dalam proses akuntansi ada tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam siklus akuntansi. Salah satu tahapan dalam siklus akuntansi adalah menyusun neraca saldo, yaitu membuat daftar saldo-saldo rekening yang ada di buku besar pada suatu satuan tertentu. Salah satu tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan. Namun demikian, laporan keuangan seringkali tidak dapat disusun langsung dari neraca saldo karena data yang tercantum dalam neraca saldo masih memerlukan penyesuaian terlebih dahulu. Oleh karena itu sebelum proses penyusunan laporan keuangan perlu dilakukan penyesuaian pembukuan dengan cara membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian merupakan bagian dari siklus akuntansi yang memuat semua jurnal yang digunakan untuk menyelesaikan atau mengup-to-datekan posisi masing-masing perkiraan hingga sesuai pada posisinya pada tanggal laporan Harahap, 2004:22. Pembuatan jurnal penyesuaian pada umumnya berkaitan dengan penentuan laba bersih perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba, sehingga laba yang tepat merupakan salah satu fungsi akuntansi yang sangat penting Jusup, 2003:173-174. Perlunya ada penyesuaian rekening oleh karena adanya pencatatan transaksi yang masih mengandung pendapatan dan beban yang seharusnya tidak untuk periode sekarang Djarwanto, 1995:56. Jadi tujuan dari proses penyesuaian adalah agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. Selain itu, agar setiap rekening nominal rekening-rekening pendapatan dan biaya menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode. Tidak semua akun-akun dalam neraca saldo disesuaikan pada akhir periode. Beberapa akun dapat mengandung sifat menyisihkan utang pada debitur yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan ini dianggap sebagai kerugian perusahaan yang besarnya didapat dari menaksir jumlah yang kiranya tidak tertagih. Taksiran piutang yang tidak dapat tertagih ini dicatat pada akun cadangan kerugian piutang usaha yang merupakan akun neraca di sisi pasiva. Depresiasi penyusutan, yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada saat periode akuntansi. Depresiasi merupakan beban perusahaan yang pembebanannya timbul setelah aktiva tetap tersebut dipakai dalam perusahaan selama periode tertentu, kecuali tanah. Beban pemakaian perlengkapan, yaitu bagian dari harga beli pelengkapan yang telah dipakai selama periode akuntansi. Saldo perlengkapan yang tercantum dalam neraca saldo belum menunjukkan saldo yang sebenarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian.

2.9 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35

JURNAL ANA VIDA VINDARI S541302006

0 0 8