2 Memerlukan biaya yang belum tentu dianggap murah.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan LKPD pada kegiatan belajar mengajar, maka seorang guru dituntut untuk dapat memanfaatkan
kelebihan-kelebihan tersebut dan meminimalisir kekurangan yang ada. Berikut ini adalah contoh LKPD yang digunakan dalam penelitain ini.
2.1.10 Pemahaman Konsep
Menurut Hamzah 2008: 36 pemahaman diartikan sebagai “kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan
sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.” Sedangkan konsep adalah “suatu kelas stimuli yang memiliki sifat-sifat atribut-
atribut umum” Hamalik, 2008: 161. Suatu konsep matematika adalah “suatu ide abstrak yang memungkinkan
kita mangklasifikasi
obyek-obyek atau
peristiwa-peristiwa serta
mengklasifikasikan apakah obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa itu termasuk atau tidak termasuk ke dalam ide abstrak tersebut” Hudojo, 2003: 124.
Chaplin dalam Mulyati, 2005: 53 menyebutkan bahwa pengertian konsep meliputi:
Gambar 2.8 Contoh tampilan LKPD
1 satu ide atau pengertian umum yang disusun dengan kata, simbol dan tanda.
2 satu ide yang mengombinasikan beberapa unsur sumber-sumber berbeda ke
dalam satu gagasan tunggal. Pemahaman konsep adalah kompetensi yang ditujukan kepada peserta
didik dalam memahami konsep dan dalam melakukan langkah-langkah pengerjaan matematika. Pembelajaran matematika mempunyai sasaran utama,
yaitu memahami apa yang telah dipelajari. Pemahaman ini bukan berarti mendasar pada aspek pendekatan perkembangan kognitif saja, tetapi peserta didik juga perlu
dilibatkan dalam pengetahuan situasional yang melibatkan kognisi sosial. Jadi, pemahaman konsep dalam hal ini merupakan pemahaman nyata yang terkait
dengan permasalahan sehari-hari selain pemahaman yang diperoleh dari hasil belajar formal di sekolah.
Menurut Sa‟dijah 2006, terdapat beberapa indikator atau ciri-ciri khusus pada kemampuan pemahaman konsep yaitu sebagai berikut.
1 Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep.
Contohnya adalah pada suatu proses belajar mengajar tentang materi segitiga, peserta didik dapat menyatakan ulang konsep pengertian segitiga.
2 Kemampuan mengklarifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai
dengan konsepnya. Contohnya adalah bila peserta didik diberi beberapa gambar bangun datar
segitiga. Peserta didik dapat menunjukkan mana yang merupakan segitiga samakaki, segitiga sama sisi, dan segitiga sebarang sesuai dengan sifat-sifat yang
dimiliki oleh segitiga tersebut.
3 Kemampuan memberikan contoh dan non-contoh dari konsep.
Contohnya adalah bila peserta didik dapat memberi contoh segitiga siku- siku dan bukan siku-siku dalam kehidupan sehari-hari.
4 Kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis.
Contohnya adalah bila diberi pertanyaan, misalnya A adalah suatu segitiga siku-siku yang panjang alasnya a dan tingginya t, maka peserta didik dapat
menyajikan luas segitiga tersebut dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk cerita.
5 Kemampuan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dari suatu
konsep. Contohnya adalah apabila diketahui dua buah sudut dalam segitiga
sehingga besar sudut yang yang ketiga adalah 180
o
dikurangi jumlah besar kedua sudut yang lain. Dari pernyataan tersebut peserta didik mampu mengkaji mana
syarat yang terkait dengan jumlah sudut dalam segitiga. 6
Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu. Contohnya adalah peserta didik mampu menggunakan, memanfaatkan, dan
memilih prosedur menyelesaikan soal segitiga dengan tepat yaitu mampu memanfaatkan prosedur pada saat yang tepat.
7 Kemampuan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah.
Contohnya adalah pada waktu menghitung tinggi segitiga siku-siku sama kaki yang diketahui luasnya.
Flavell dalam Dahar, 1989, menyebutkan bahwa “konsep“ memiliki
tujuh dimensi yang berbeda-beda, yakni atribut, struktur, keabstrakan,
keinklusifan, generalitas atau keumuman, ketepatan dan kekuatan. Dahar menyimpulkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi mental yang mewakili satu
kelas stimulus-stimulus.
2.1.11 Pembelajaran Ekspositori