2.1.3 Hasil Belajar Matematika
Dengan berakhirnya suatu proses belajar, maka peserta didik memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar merupakan “perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar” Anni, 2007: 5. Perolehan aspek- aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
pembelajar Anni, 2006: 5. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam
tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran, hasil belajar ini sangat dibutuhkan sebagai petunjuk
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik dalam kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan. Hasil belajar dapat diketahui melalui evaluasi untuk
mengukur dan menilai apakah peserta didik sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran hasil belajar pada materi
segitiga dilihat dari hasil tes evaluasi yang diperoleh peserta didik setelah dilaksanakannya pembelajaran.
Howard Kingsley dalam Sudjana, 1987: 45 membagi tiga macam hasil belajar yaitu:
1 keterampilan dan kebiasaan;
2 pengetahuan dan pengertian;
3 sikap dan cita-cita.
Hasil belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri peserta didik itu dan faktor yang datang dari luar diri
peserta didik atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri peserta didik
terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan peserta didik besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Disamping faktor
kemampuan yang dimiliki peserta didik, juga ada faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, social
ekonomi, faktor fisik dan psikis Sudjana, 1987: 39. Richard Clark dalam Sudjana, 1987: 39 mengemukakan bahwa hasil
belajar peserta didik di sekolah 70 dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik dan 30 dipengaruhi oleh lingkungan.
2.1.4 Ketuntasan