Tingkat Kesukaran Soal Daya Pembeda Soal

= varians skor butir ∑ = jumlah skor total kuadrat ∑ = kuadrat dari jumlah skor Kriteria pengujian reliabilitas soal tes yaitu setelah didapatkan harga r 11 kemudian harga r 11 tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika dengan , maka item tes yang diujicobakan reliabel. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilaksanakan diperoleh = 0,78085 dan = 0,349. Jadi terlihat bahwa , maka dapat disimpulkan bahwa item tes yang diujicobakan reliabel. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 134.

3.5.3.3 Tingkat Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal bentuk uraian digunakan rumus berikut ini. Kemudian dilanjutkan dengan proses berikut: Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas menggambarkan tingkat kesukaran soal itu. Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini. Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal Keterangan Kriteria 0,00 - 0,30 0,31 - 0,70 0,71 - 1,00 Sukar Sedang Mudah Perhitungan tingkat kesukaran soal menggunakan program Microsoft Excel. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilaksanakan diperoleh empat soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 4, 8, 9, dan 14, sebelas soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 1, 2, 3, 5, 7, 10, 11, 12,13, dan 15, serta satu soal dengan kriteria sukar yaitu soal nomor 16. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 136.

3.5.3.4 Daya Pembeda Soal

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kesanggupan soal tersebut dalam membedakan peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang lemah atau kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda untuk tes yang berbentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut. t = √ ∑ ∑ Keterangan: MH = rata-rata dari kelompok atas ML = rata-rata dari kelompok bawah ∑ = jumlah kuadrat deviasi individu dari kelompok atas ∑ = jumlah kuadrat deviasi individu dari kelompok bawah = 27 x N, dengan N adalah jumlah peserta tes Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan t tabel, dan jika maka daya beda soal tersebut signifikan Arifin, 2009: 273. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilaksanakan dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 16, diperoleh . Terdapat dua item soal diperoleh . Dengan demikian daya pembeda pada soal nomor 5 dan 7 adalah tidak signifikan. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18 halaman 137.

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176