Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

109 yang diciptakan siswa secara keseluruhan sudah mencakup semua aspek penskoran dalam penulisan puisi.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil tes pada pratindakan, menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi belum optimal. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 69,12, persentase siswa yang mencapai KKM baru 47. Dari analisis hasil menulis puisi yang ditulis siswa sebagian besar siswa masih menggunakan kalimat yang panjang, belum menggunakan majas, dan dalam penulisannya belum memperhatikan keindahan. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru langsung menjelaskan tentang syarat-syarat menulis puisi dan guru memerintahkan siswa untuk menulis puisi tanpa memberitahukan tema yang harus ditulis oleh siswa. Perintah guru belum jelas jadi siswa bingung untuk menulis puisi. Siswa masih kebingungan untuk menentukan kata-kata yang menarik yang dapat dikembangkan menjadi sebuah puisi. Proses pembelajaran seperti yang telah dijelaskan di atas menyebabkan siswa bingung ketika diminta untuk praktik menulis puisi, sebagian besar siswa sulit menentukan gagasan, kata-kata yang menarik, dan mereka kesulitan untuk membuat sebuah puisi. Pembelajaran menulis puisi mengharuskan siswa untuk menentukan gagasan terlebih dahulu, hal tersebut sejalan dengan Rini Kristiantari 2004: 104 yang menyatakan tahap awal menulis adalah pramenulis yang salah satu kegiatannya adalah menuliskan gagasantopik berdasarkan pengalaman sendiri. Pendapat tersebut menegaskan bahwa dalam menulis, seseorang perlu menentukan sebuah gagasan terlebih dahulu. 110 Uraian di atas menegaskan bahwa guru harus melakukan variasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Variasi yang dilakukan dapat memberi dampak positif terhadap keaktifan, minat, dan peningkatan nilai siswa tersebut khususnya dalam menulis puisi. Salah satu variasi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan teknik writing in the here and now dalam pembelajaran menulis puisi. Teknik ini dapat meningkatkan minat, aktifitas, dan kedisiplinan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran pada siklus I guru menggunakan teknik writing in the here and now . Hasil menulis siswa dalam menulis puisi meningkat, yaitu dilihat dari rata-rata kelas pada pratindakan telah meningkat, dari 69,12 menjadi 73,85 pascatindakan siklus I. Peningkatan tersebut sebesar 4,73. Persentase siswa yang telah mencapai KKM pada siklus I meningkat sebesar 18 dari 47 menjadi 65 pascatindakan siklus I. Selain itu, hasil catatan lapangan menunjukkan siswa lebih aktif dan lebih mudah mengembangkan atau menciptakan sebuah puisi. Hal tersebut dikarenakan sebelum menulis sebuah puisi siswa menulis karangan terlebih dahulu maka dalam menentukan kata-kata yang menarik, siswa tinggal membaca kembali karangan yang telah mereka tulis. Hasil penilaian pascatindakan siklus I memperlihatkan bahwa nilai rata-rata siswa sudah memenuhi KKM dan keterampilan siswa dalam menulis puisi sudah meningkat. Namun, pencapaian tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas yang dilakukan karena jumlah siswa yang mencapai KKM belum mencapai 75. Berbekal pengamatan dan refleksi yang dilakukan peneliti dan guru, maka dilaksanakanlah pembelajaran menulis puisi siklus II. 111 Pembelajaran dalam siklus I siswa satu kelas menentukan tema yang digunakan dalam menulis puisi sehingga puisi yang dihasilkan belum optimal. Puisi yang dihasilkan siswa belum bervariasi dan banyak siswa yang menggunakan judul yang sama dan isinya juga hampir sama. Judul yang banyak digunakan oleh siswa adalah guruku, pahlawan, dan sekolah. Tema seperti ini tidak jauh berbeda dengan puisi yang ditulis pada saat pratindakan. Siklus II, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok berdiskusi menentukan satu tema yang akan mereka gunakan sebagai dasar penulisan puisi. Diskusi kelompok yang dilaksanakan sesuai dengan pernyataan Silberman 2012: 199 yaitu dalam penerapan teknik writing in the here and now dapat dilakukan diskusi kelompok sesuai dengan topik yang ditugaskan. Tema- tema yang bervariasi tersebut membuat siswa menjadi lebih kreatif dan lebih mudah mengemukakan gagaasan mereka karena tema puisi ditentukan oleh kelompok-kelompok kecil. Pemunculan gagasan yang dilakukan siswa yaitu dengan merenungkan pengalaman yang mereka miliki sendiri. tema yang bervariasi memunculkan puisi yang bervariasi juga. Pelaksanaan tindakan siklus II secara kuantitatif dapat meningkatkan nilai keterampilan menulis puisi siswa, yaitu nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 4,62 dari 73,85 menjadi 78,47. Sementara persentase siswa yang telah mencapai KKM juga meningkat sebesar 20 dari 65 pada pascatindakan siklus I menjadi 85 pada pascatindakan siklus II. Siswa yang mencapai kriteria “terampil” meningkat yaitu dari 41 pada Siklus I menjadi 49 pada siklus II. Pascatindakan siklus II, siswa yang mencapai kriteria “sangat terampil” juga 112 meningkat yaitu yang semula tidak ada siswa yang mencapai kriteria tersebut pada siklus II ada 5 siswa 15 yang mencapai kriteria “sangat terampil”. Puisi yang dihasilkan siswa sudah cukup baik dalam pengembangan gagasan, kebaruan tema, penggunaan kata konkret, kekuatan imajinasi, ketepatan diksi, pendayaan pemajasan, dan respon afektif guru. Setiap aspek dalam penilaian puisi telah meningkat tetapi pendayaan majas masih dirasa kurang bervariasi karena siswa belum memahami sepenuhnya tentang majas. Hal ini, menunjukkan bahwa prestasi siswa dalam menulis puisi dipengaruhi oleh faktor internal, seperti pengetahuan awal siswa. Berdasarkan pengamatan dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan guru maka pembelajaran menulis puisi melalui teknik writing in the here and now dirasa telah optimal. Hal tersebut terlihat dari perbandingan kenaikan dan penurunan hasil belajar tersebut baik dari rata-rata nilai, ketuntasan nilai, ketidaktuntasan nilai, nilai tertinggi, nilai terendah, dan pencapaian kriteria keterampilan menulis puisi dapat dijadikan sebagai salah satu bukti data bahwa pembelajaran menulis puisi melalui teknik writing in the here and now dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD N Purwobinangun. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas juga sudah tercapai sehingga penelitian tindakan kelas ini hanya dilaksanakan dua siklus. 113

C. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

MELALUI METODE WRITING IN THE HERE AND NOW Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi I Melalui Metode Writing In The Here And Nowpada Mata Pelajaran Bahas A Indones Ia Kelas V Sd Negeri S Rimulyo 1 sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 17

PEN INGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN D ES KRIPS I MELALUI METODE WRITING IN THE HERE AND NOW Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi I Melalui Metode Writing In The Here And Nowpada Mata Pelajaran Bahas A Indones Ia Kelas V Sd Negeri

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Writing In The Here And Now Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Guyangan Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Writing In The Here And Now Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Guyangan Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 9

PENERAPAN TEKNIK MENULIS DI SINI DAN SAAT INI (WRITING IN HERE AND NOW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN.

0 7 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI WRITING IN THE HERE AND NOW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II JATIROTO.

0 0 108

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI RANCALOA KOTA BANDUNG

0 0 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI WRITING IN THE HERE AND NOW PADA KELAS IVA SDN I KUTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Repository UNRAM

0 0 18