40 6.
Respon afektif guru merupakan tanggapan perasaan, sikap, minat, dan motivasi guru terhadap suatu puisi.
H. Kerangka Pikir
Pembelajaran bahasa Indonesia mengupayakan peningkatan kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis serta menghargai hasil karya
cipta bangsa Indonesia. Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia ada 4 keterampilan yang diajarkan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis. Pembelajaran keterampilan menulis di sekolah dasar khususnya kelas V meliputi berbagai bentuk, yaitu menulis karangan, menulis teks
percakapan, menulis surat, menulis laporan, dan menulis puisi. Keterampilan menulis puisi merupakan keterampilan dalam menyusun kata-kata yang menarik
sehingga tercipta puisi yang utuh. Tujuan dari menulis puisi adalah siswa kelas V dapat mengembangakan kamampuan menulisnya, mencermati diksi, dan memiliki
kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan dengan cara membuat puisi yang menarik dan bermakna.
Tahap pemikiran siswa kelas V masih terfokus pada objek-objek nyata dan kejadian yang pernah mereka alami. Siswa kelas V sudah memiliki
perbendaharaan kata yang banyak sebagai bekal untuk berkomunikasi secara langsung maupun tertulis. Dengan banyaknya perbendaharaan kata yang dimiliki
siswa kelas V maka mereka sudah terampil dalam menulis sebuah puisi, namun pada kenyataannya, tingkat keterampilan menulis puisi kelas V masih rendah dan
mereka mengalami kesulitan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.
41 Pembelajaran menulis puisi memerlukan teknik pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang disampaikan. Selain itu, teknik yang digunakan juga harus meningkatkan daya imajinasi siswa karena dalam proses menulis sebuah puisi
diperlukan imajinasi yang cukup baik. Dalam hal ini, teknik
writing in the here and now
merupakan salah satu teknik yang sesuai dengan pembelajaran menulis puisi. Teknik ini selain meningkatkan imajinasi siswa juga dapat meningkatkan
kedisiplinan siswa karena sebuah puisi harus tercipta saat itu juga. Kelebihan dari teknik
writing in the here and now
adalah melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa, meningkatkan semangat dan kemampuan siswa dalam menulis,
dan meningkatkan kreativitas siswa, dan mempermudah siswa untuk menentukan kata-kata yang menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah puisi.
Dalam pembelajaran menulis puisi, teknik
writing in the here and now
dijadikan sebagai dasar pembuatan puisi sehingga memudahkan siswa dalam menulis puisi. Setelah siswa berimajinasi dengan pengalamannya, menemukan
gagasan yang dianggap menarik lalu menuliskan sebuah cerita yang sesuai dengan pengalamannya, siswa dapat mengembangkan cerita tersebut menjadi sebuah puisi
yang menarik dan bermakna. Kerangka pikir di atas dapat disajikan dalam bentuk bagan sebagai berikut.
42
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Pembelajaran Menulis Puisi melalui Teknik
Writing In The Here And now
I. Hipotesis
Berdasarkan deskripsi tindakan dan kerangka pikir yang telah dikemukakan di atas, hipotesis tindakan ini yaitu teknik
writing in the here and now
dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi kelas V SD Negeri Purwobinangun
Sleman. Kondisi
Awal Keterampilan
Menulis Puisi Siswa Kelas V
Rendah
Guru Menerapkan Teknik
Writing In The Here And Now
yaitu: membimbing siswa mengingat
pengalaman, menuliskan pengalamangagasan dalam
bentuk karangan, mengembangkan karangan
menjadi puisi, memperbaiki puisi dan mempublikasikan
puisi
Teknik
Writing In The Here And Now
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Puisi Guru Belum Menerapkan
Teknik
Writing In The Here And Now
Tindakan Siswa Aktif
dalam Proses Pembelajaran
Menulis Puisi
Siswa Secara Individu Praktik
Menulis Puisi Kondisi Akhir
yaitu Nilai Keterampilan
Menulis Puisi Siswa Tinggi
43
J. Definisi Operasional Variabel