99 Pada siklus I, terlihat puisi karya T2 masih tetap bagus makna yang yang
ingin disampaikan yaitu ucapan terima kasih kepada pahlawan. Tema yang diangkat cukup menarik. Puisi karya T2 pada siklus II, sebagai berikut.
Gambar 25. Puisi Karya Siswa yang Berinisial T2 Pascatindakan Siklus II
Puisi karya T2 sudah bagus, makna yang ingin disampaikan yaitu deskripsi
tentang sawah. Tema yang diangkat aktual dan sesuai dengan perkembangan anak.
Secara umum, hampir semua puisi siswa mempunyai kecenderungan sama dengan ketiga karya yang disampaikan di atas. Pada tahap pratindakan
puisi siswa kurang bermakna dan untuk selanjutnya mengalami peningkatan.
b. Aspek Keaslian Pengucapan Kata Konkret
Aspek keaslian pengucapan merupakan makna denotasi dan kata-kata singkat yang digunakan dalam membentuk sebuah puisi sehingga suasana
100 yang ingin dibangun tercipta. Karya puisi T10 pratindakan dapat dilihat
pada gambar 16. Dilihat dari kata-kata yang digunakan kurang tepat. Hal tersebut terlihat pada kalimat “kaulah temanku naik sepeda”, kalimat
tersebut kurang membangun suasana. Kata “oh sepedaku” cukup membangun suatu kesan terima kasih. Selanjutnya puisi karya T10
pascatindakan siklus I dapat dilihat pada gambar 17. Puisi karya T10 pada pascatindakan siklus I terjadi sedikit peningkatan, kata-kata yang digunakan
cukup singkat namun kurang membangun atau mewakili suasana yang ingin disampaikan. Puisi karya T10 pada pascatindakan siklus II dapat dilihat
dalam gamabr 18. Kata-kata yang digunakan sudah tepat namun makna dan suasana yang ingin diciptakan kurang, yaitu tentang mengenang jasa sebuah
kereta. Puisi karya T25 pada pratindakan, puisi dapat dilihat pada gambar 19.
Penggunaan kata-kata pendek kurang tepat, dalam memenggal kata juga kurang tepat terlihat pada kalimat “kami tidak bisa melalukannya”
sebaiknya disambung menjadi satu kalimat. Puisi T25 pascatindakan siklus I pada gambar 20. Kata-kata pendek yang digunakan kurang tepat dan
kalimat-kalimat yang disusun kurang mendukung suasana yang ingin dibangun. Puisi T25 siklus II pada gambar 21 mengalami peningkatan, kata-
kata yang digunakan sudah tepat sudah mencerminkan makna yang ingin disampaikan penulis. Suasana yang ingin dibagun cukup terlihat dalam puisi
tersebut.
101 Puisi karya T2 pada pratindakan, puisi dapat dilihat pada gambar 22.
Kata-kata yang digunakan tepat mewakli makna yang ingin disampaikan. Kata demi kata yang digunakan dapat membangun suasana yang diinginkan
oleh siswa. Puisi T2 pascatindakan siklus I pada gambar 23. Kata-kata yang digunakan singkat dan pendek namun kurang tepat, hal tersebut terlihat pada
kata terakhir “kemerdekaan” kata tersebut kurang sinkron denga judul dan suasana yang ingin dibangun. Puisi T2 pascatindakan siklus II pada gambar
24, kata-kata yang digunakan singkat, padat dan dapat membangun suasana yang ingin diperlihatkan oleh siswa. secara umum, karya siswa dalam
bentuk puisi telah menggunakan kata-kata yang pendek, singkat dan kata tersebut dapat membangun suasana yang ingin diciptakan. Karya siswa
pratindakan hingga pascatindakan siklus II rata-rata mengalami peningkatan.
c. Aspek Kekuatan Imajinasi