103 menggunakan daya khayal cukup tinggi dan siswa juga kreatif. Secara
umum hampir semua puisi karya siswa mempunyai kecenderungan sama dengan ketiga puisi yang telah dipaparkan. Pada tahap pratindakan hingga
pascatindakan siklus II aspek pengimajian meningkat walaupun peningkatannya sedikit demi sedikit.
d. Aspek Ketepatan Diksi
Ketepatan diksi meliputi pemilihan kata, penggunaan kata, dan keindahan yang diciptakan. Puisi karya T10 pda pratindakan, pilihan kata
cukup baik dan efektif karena isi dari puisi tersebut cukup tersampaikan. Penulisannya kurang memperhatikan keindahan terdapat kalimat yang
panjang sehingga dalam bait terlihat kurang bagus. Terlihat pada cuplikan di
bawah ini.
Gambar 26. Cuplikan Puisi Karya Siswa T10 Pratindakan
Puisi karya T10 pada pascatindakan siklus I sedikit meningkat, pemilihan kata cukup mendukung isi puisi tetapi penulisannya masih belum
memperhatikan keindahan. Puisi karya T10 pada pascatindakan siklus I sedikit meningkat, pemilihan kata tepat namun dalam merangkai kata-kata
104 tersebut kurang efektif dan dalam menuliskannya cukup memperhatikan
keindahan. Puisi karya T25 pada pratindakan, pemilihan kata cukup baik dan
dalam merangkai kata-kata tersebut cukup efektif namun dalam menuliskan kurang memperhatikan keindahan. Hal tersebut terlihat pada cuplikan puisi
berikut ini.
Gambar 27. Cuplikan Puisi Karya Siswa T25 Pratindakan
Puisi karya T25 pada pascatindakan siklus I dalam pemilihan kata tepat namun kurang efektif dalam penggunaannya sehingga isi yang ingin
disampaikan kurang
terlihat. Penulisannya
cukup memperhatikan
keindahan. Puisi karya T25 pada pascatindakan siklus II, pemilihan kata cukup meningkat yaitu pemilihan kata tepat dan penulisannya
memperhatikan keindahan. Hal tersebut terlihat pada cuplikan puisi berikut ini.
105
Gambar 28. Cuplikan Puisi Karya Siswa T25 Pascatindakan Siklus II
Puisi karya T2 pada pratindakan, pemilihan kata tepat tetapi penggunaannya kurang efektif seperti pada kalimat ini “Doamu selalu saja
menyertai anakmu” lebih baik kata “saja” dihilangkan akan lebih indah. Penulisannya sudah memperhatikan keindahan, terlihan pada cuplikan puisi
berikut ini.
Gambar 29. Cuplikan Puisi Karya T2 Pratindakan
Puisi T2 pada pascatindakan siklus I masih tetap sama yaitu pemilihan kata tepat tetapi ada kata-kata yang tidak perlu digunakan seperti pada kalimat
“Engkau berkorban demi anakBangasa dan Negara”, lebih baik kalimat terseb
ut dijadikan satu kalimat yaitu dengan dihilangkan kata “anak”. Penulisannya sudah memperhatikan keindahan yaitu sudah memperhatikan
persajakan. Puisi karya T2 pada siklus II sedikit meningkat yaitu pemilihan kata tepat dan efektif sehingga makna yang diinginkan tersampaikan.
106 Penulisannya juga memeperhatikan keindahan, puisi dapat dilihat pada
aspek kebaruan tema dan makna. Secara umum ketepatan diksi siswa kelas V meningkat dari pratindakan hingga pascatindakan siklus II.
e. Aspek Pendayaan Pemajasan