Teknik Pengumpulan Data Interpretasi Data

b. Informan biasa Adapun yang menjadi informan biasa dalam penelitian ini adalah orang tuawali yang memiliki hak asuh terhadap anak-anak pemulung yang bekerja di TPA Terjun dan pemerintah setempat, yaitu sebanyak 7 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan,yaitu: a. Observasi atau pengamatan yaitu kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindera mata sebagai alat bantu utamanya, selain itu panca indera yang dapat digunakan juga adalah telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Oleh karena itu observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatan melalui hasil kerja panca indera serta dibantu dengan panca indera yang lainnya Bungin, 2005:133. Adapun hal yang menjadi bahan observasi dalam penelitian ini adalah bagaimana kehidupan anak-anak pemulung di kota Medan. Universitas Sumatera Utara b. Wawancara mendalam adalah sebuah proses memperoleh keterangan tentang penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Data berupa teks hasil wawancara yang diperolah melalui wawancara yang dijadikan sampel penelitian. Data dapat direkam atau dapat dicatat oleh peneliti Bungin, 2005:127. c. Dokumentasi adalah data dalam bentuk gambar yang diambil langsung di lapangan. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku buku referensi, dokumen, majalah, jurnal, dan data dari internet yang dianggap relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Buku, jurnal, dan yang lainnya diarahkan untuk mendapatkan gambaran gambaran mengenai data-data yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan metode penganalisian data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, dan menginterpretasikannya sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai fenomena anak-anak pemulung di kota Medan. Interpretasi data adalah sebuah tahap dalam upaya menyederhanakan dari data yang telah diperoleh dari hasil penelitian di lapangan maupun dari hasil studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh akan dipelajari kembali, ditelaah, dikelompokkan sesuai dengan permasalahan dari penelitian yang dilakukan. Observasi akan diuraikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melengkapi data. Data yang diperoleh akan diinterpretasikan untuk menghasilkan data secara terperinci dan sistematis yang disajikan secara deskriptif. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAN HASIL INTERPRETASI DATA PENELITIAN