Bapak Tugio Profil Informan 1 Informan Kunci

Menurut Ibu Sitanggang, Lasti sedikit berubah setelah Ia bekerja. Ia menjadi orang yang lebih berani dalam berbicara. Selain itu, Lasti terkadang semakin bertingkah seperti anak laki-laki. Menurut Ibu Sitanggang, Lasti tidak sering bercerita tentang pekerjaannya pada Ibu Sitanggang. Setiap hari mereka hanya menghabiskan waktu bersama saat membersihkan barang bekas yang mereka dapatkan dari memulung di TPA Terjun.

4.2.2.2 Bapak Tugio

Pak Tugio berusia 71 tahun. Ia pindah dari Jawa dari tahun 1964. Sudah bekerja di TPA Terjun sejak TPA tersebut dibuka oleh pemerintah. Pak Tugio merupakan tamatan Sekolah Dasar dan tidak melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan biaya. Ia sudah bekerja sebagai pemulung selama 20 tahun. Pendapatannya sebagai pemulung adalah sekitar Rp 20.000,00 – Rp 30.000,00 setiap harinya. Ia mengaku pendapatannya masih mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga, namun saat ini Ia sudah tua dan tidak terlalu kuat untuk bekerja lebih banyak seperti dulu. Pak Tugio merupakan orang tua dari Panji. Anakanya, Panji tidak disekolahkan karena ketidakmampuan mentalnya. Maka Ia menyuruh Panji bekerja sebagai pemulung agar Panji tidak diam saja di rumah dan dapat bersosialisasi dengan para pemulung lain. Menurutnya, Panji adalah anak yang pendiam dan tidak suka bergaul. Pak Tugio tidak mengenal semua pemulung yang ada di TPA Terjun karena banyak pemulung baru yang berasal dari Pancur Batu. Universitas Sumatera Utara Pak Tugio menuturkan bahwa Dinas kebersihan pernah datang dan mengumpulkan para pemulung untuk menanyakan kebutuhan para pemulung. Akan tetapi, hasil dari pembicaraan itu tidak pernah ada realisasinya sampai saat ini. Menurut pak Tugio, barang bekas yang Ia dapatkan bersama Panji di kumpulkan terlebih dahulu di rumah mereka. Setelah terkumpul dan dibersihkan barang-barang tersebut dijual ke toke botot di dekat lokasi TPA. Pak Tugio biasanya menggunakan sepeda untuk membawa barang bekas hasil pulungan mereka dari lokasi TPA sampai ke rumah. Pak Tugio tidak melihat adanya perubahan pada diri Panji saat sebelum dan sesudah Panji bekerja. Menurutnya, Panji tetap pendiam dan sulit bergaul dengan orang lain. Panji pun tidak pernah bercerita tentang apapun dengan Pak Tugio, termasuk tentang pekerjaannya sehari-hari sebagai pemulung di TPA Terjun. Menurut Pak Tugio, pendapatan Panji sudah digabung langsung dengan pendapatan Pak Tugio dan dipegang oleh Pak Tugio untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

4.2.2.3 Ibu M