Rizky Indra Profil Informan 1 Informan Kunci

Dika mengaku bahwa mereka juga menjadi salah satu alasan Dika tertarik untuk bekerja. Alasan lain Dika bekerja setiap hari adalah untuk mengisi waktu luang setelah pulang sekolah sampai menjelang malam hari. Ia juga mengaku mulai bekerja karena mengikuti orang tuanya. Selain itu Dika tidak memiliki kesulitan untuk menjadi pemulung. Dika mulai bekerja dari pukul 14.00 dan kembali ke rumah pukul 18.30. Sampai di rumah Ia memisah-misahkan barang bekas hasil pulungannya, lalu barang-barang tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya untuk mempermudah ketika menjualnya ke tukang botot. Dika menggunakan uang hasil penjualan barang bekasnya untuk membantu ekonomi keluarganya dan sebagian untuk ditabung sendiri. Setelah menjual barang bekasnya, Dika mulai belajar dan mempersiapkan peralatan sekolahnya untuk sekolah keesokan harinya. Prestasi belajarnya di sekolah tidak terlalu menonjol. Meskipun demikian, Dika tidak merasa waktu belajarnya terganggu karena bekerja. Saat ini Ia mengaku merasa nyaman dengan pekerjaannya, walaupun pada awalnya tidak nyaman karena sampah yang mengeluarkan aroma busuk. Dika juga mengaku sudah terbiasa dengan aroma tersebut.

4.2.1.2 Rizky Indra

Rizky merupakan seorang anak berusia 10 tahun. Saat ini Rizky duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar SD. Ia bekerja sebagai pemulung karena keinginan Universitas Sumatera Utara sendiri. Orang tua Rizky sudah bekerja di TPA Terjun selama 15 tahun sebagai pemulung. Selama itu Rizky dan adiknya juga dibawa saat bekerja. Rizky mulai bekerja pada usia 9 sembilan tahun dengan diawali mengikuti orang tuanya mencari-cari barang bekas di TPA. Sampai saat ini Rizky sudah bekerja bersama teman-temannya. Rizky sudah bekerja selama 1 satu tahun di TPA Terjun. Setiap hari Rizky memperoleh pendapatan sebesar Rp 10.000,00 – Rp 20.000,00 dari hasil menjual barang bekas kepada toke botot. Rizky mengaku bahwa orang tuanya mengetahui jumlah pendapatannya karena Ia selalu menjual barang bekas yang Ia dapatkan bersama orang tuanya, namun orang tuanya selalu membiarkan Rizky menggunakan uangnya untuk keperluannya sendiri. Meskipun demikian, orang tua Rizky tetap menanggung keperluan sekolah Rizky. Rizky biasanya menabung pendapatannya untuk membeli barang yang agak mahal atau sekedar menjadi uang sakunya. Orang tua Rizky tidak melarang Rizky bekerja dengan alasan Rizky bekerja karena keinginannya sendiri. Rizky sering menceritakan tentang pekerjaannya kepada orang tuanya. Rizky merupakan anak kedua dari 3 tiga orang bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan yang duduk di bangku kelas 6 SD. Kakak Rizky hanya mengurus rumah saat Ia dan orang tuanya bekerja. Selain itu kakak Rizky juga menyiapkan makan malam untuk mereka sekeluarga. Menurut Rizky, dinas kebersihan tidak pernah melarangnya untuk bekerja di TPA Terjun. Ia juga tidak terlalu mengenal pegawai Dinas Kebersihan yang bekerja di TPA karena tidak pernah berinteraksi dengan mereka. Universitas Sumatera Utara Saat bekerja, Rizky biasanya hanya bekerja sambil mengobrol dengan teman-teman sebayanya. Mereka bekerja dengan cara yang santai. Saat istirahat Ia biasanya hanya bermain bersama adiknya yang masih balita dan mengobrol dengan orang tuanya di pondok yang dibuat oleh ayahnya sebagai tempat beristirahat di TPA Terjun. Rizky mengaku waktu belajarnya tidak terganggu karna Ia bekerja hanya setelah pulang sekolah sampai sore hari, yaitu sejak pukul 14.00 sampai dengan 17.30. Maka, Ia belajar di malam hari dan sekolah di pagi hari. Prestasi belajarnya di sekolah biasa-biasa saja, namun Ia mengaku tidak pernah mendapat nilai yang buruk di sekolah. Rizky mengaku memiliki banyak teman di sekolah. Ia merasa mendapat perlakuan yang baik dari teman-temannya. Hal ini diakui Rizky karena beberapa temannya juga bekerja di TPA bersama-sama dengan Rizky. Menurut Rizky, Ia dan keluarganya tidak pernah memiliki waktu khusus antara orang tua dan anak jika tidak sedang berada di tempat kerja. Saat berada di rumah, Rizky dan keluarganya hanya melakukan aktifitas mereka masing-masing. Orang tua Rizky biasanya menghabiskan waktu luang dengan membersihkan barang bekas yang akan di jual atau hanya sekedar beristirahat sambil menonton televisi. Rizky mengaku tidak berinteraksi secara langsung dengan pemulung dewasa selain orang tuanya. Rizky tidak pernah mengobrol dengan mereka. Ia hanya mengetahui wajah dan nama beberapa pemulung dewasa tanpa mengenal mereka secara personal karena Rizky biasanya hanya melihat mereka dari jauh. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3 Sari