Teknik Pengumpulan Data Variabel Motivasi Belajar X1

43 1 Membuat jadwal dan pelaksanaannya 2 Membaca dan membuat catatan 3 Mengulangi bahan pelajaran 4 Konsentrasi 5 Mengerjakan tugas 3.2.2. Variabel terikat Y “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, disebut juga variabel hasil, variabel pos tes atau variabel kriteria”. Sukmadinata 2008:321. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar yang memiliki indikator yaitu nilai ulangan akhir semester UAS pada mata pelajaran KKPI.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 3.3.1. Angket atau Kuesioner “Angket atau kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung. Instrumen pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden”. Sukmadinata 2008:219. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Penyusunan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban karena alternatif jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat. Pada setiap item soal disediakan 5 pilihan jawaban: 44 1. Jawaban S Selalu memiliki skor 5 2. Jawaban SR Sering memiliki skor 4 3. Jawaban KK Kadang-kadang skor 3 4. Jawaban J Jarang memiliki skor 2 5. Jawaban TP Tidak pernah memiliki skor 1 Sehingga jika jawaban yang diberikan mendekati jawaban yang diharapkan, maka semakin tinggi skor nilai yang diperoleh. Teknik angket ini digunakan untuk mengungkap data dari variabel motivasi belajar dan metode belajar. 3.3.2. Observasi “Observasi adalah memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata atau sering disebut pengamatan. Dalam penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara”. Suharsimi 2006:156. Observasi digunakan peneliti untuk mengamati motivasi belajar siswa dan metode belajar siswa di sekolah secara langsung.

3.4. Pengujian Alat Pengumpul Data

3.4.1. Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suharsimi 2006: 168. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal yaitu validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antar bagian-bagian. “Dalam pengujian validitas internal dapat digunakan dua cara yaitu analisis faktor dan analisis butir. 45 Di mana untuk menguji validitas setiap butir maka skor-skor yang ada pada tiap butir dikorelasikan dengan skor total”. Suharsimi 2006:171. Untuk menguji validitas instrumen ini, penulis menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment, yaitu: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − ⋅ − ⋅ = 2 2 2 2 X X N Y Y N Y X XY N r xy Keterangan: r xy : Koefisien Korelasi N : Jumlah subjek responden X : Skor butir Y : Skor total ∑x 2 : Jumlah kuadran nilai X ∑y 2 : Jumlah kuadran nilai Y ∑xy : Jumlah kuadran dari instrumen X yang dikalikan dengan jumlah instrumen Y Suharsimi 2006:170 Kemudian hasil r xy hitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5. Jika didapatkan harga r xy hitung r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebelumnya jika harganya r xy r tabel, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian yang diuji cobakan kepada 20 responden diperoleh hasil sebagai berikut : 46

a. Variabel Motivasi Belajar X1

Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Validitas Angket Motivasi Belajar No. Item R Hitung R Tabel Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 0,426 0,685 0,443 0,527 0,537 0,607 0,517 0,568 0,652 0,528 0,652 0,461 0,729 0,690 0,432 0,681 0,456 0,578 0,301 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Sumber : Data Penelitian 2010 yang Telah Diolah.

b. Variabel Metode Belajar Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Angket Metode Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

0 9 67

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTO

0 3 82

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172