75
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi berganda sebagai
berikut : Y = -2,319 + 0,383X
1
+ 0,455X
2
. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut :
1 Konstanta = -2,319
Jika variabel motivasi belajar dan metode belajar dianggap sama dengan nol,
maka variabel prestasi belajar KKPI nilai UAS sebesar -2,319.
2 Koefisien X
1
= 0,383
Jika variabel motivasi belajar mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara metode belajar dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan
prestasi belajar KKPI nilai UAS sebesar 0,383.
3 Koefisien X
2
= 0,455
Jika variabel metode belajar mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara motivasi belajar dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan prestasi
belajar KKPI nilai UAS sebesar 0,455. 4.1.4.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan secara simultan dan parsial, sebagai berikut:
4.1.4.1. Pengujian hipotesis secara parsial uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu parsial variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau tidak.
Hasil output dari SPSS adalah sebagai berikut :
76
Tabel 4.14 Uji t Uji Secara Parsial Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.319 7.819
-.297 .768
X1 .383
.124 .321
3.099 .003
X2 .455
.119 .395
3.823 .000
Dependent Variable : Y Sumber : Data Penelitian 2010 yang Telah Diolah
Hipotesis : Ho :
β
3
= 0, Tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar KKPI H
a 1
: β
3
≠ 0, Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar KKPI Ho :
β
3
= 0, Tidak ada pengaruh metode belajar prestasi belajar KKPI H
a 2
: β
3
≠ 0, Ada pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar KKPI Kriteria pengambilan keputusan:
Dengan tingkat kepercayaan = 95 atau α = 0,05. Derajat kebebasan
df = n-k-1 = 79-2-1 = 76, serta pengujian dua sisi diperoleh dari nilai t
0,05
= 1,99. Ho diterima apabila – t
tabel
t
hitung
t
tabel
atau sig ≥ 5
Ho ditolak apabila t
hitung
– t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
dan sig 5. Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X
1
motivasi belajar diperoleh nilai t
hitung
= 3,099 1,99 = t
tabel
, dan sig = 0,003 5 jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel motivasi belajar secara statistik berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen prestasi belajar nilai UAS KKPI. Pada variabel X
2
metode belajar diperoleh nilai t
hitung
= 3,823 1,99 = t
tabel
, dan sig = 0,000 5
77
jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel independen metode belajar secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen prestasi belajar nilai UAS
KKPI. Dari tabel koefisien diperoleh persamaan regresi :
Y = -2,319 + 0,383X
1
+ 0,455X
2
. Dimana:
Y = Prestasi belajar nilai UAS KKPI X
1
= motivasi belajar X
2
= metode belajar Berdasarkan hasil uji secara parsial pada variabel-variabel independen
tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa H
a1
dan H
a2
diterima, yaitu :
1. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar KKPI siswa kelas X
SMK Widya Praja Ungaran. 2.
Ada pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar KKPI siswa kelas X SMK Widya Praja Ungaran.
4.1.4.2. Pengujian hipotesis secara simultan uji F