c. Pembentukan karya kerajinan berbahan lunak. Teknik pembentukan tanah liat manual dengan tangan
- teknik pijitpinch adalah teknik membentuk tanah liat menggunakan tangan dengan cara dipijit, dibentuk sampai membentuk desain yang diinginkan,
- teknikpilincoil adalah membentuk bahan tanah liat
dengan cara tanah liat buat pilin-pilin kemudian dibentuk produk kerajinan yang diinginkan.
Teknik pembuatan hiasan, dapat dilakukan dengan cara
- ditempel - digoresdiukir
- dicaptera
d. Finishing karya Finishing karya dari bahan tanah liat dapat dilakukan dengan cara
Dikeringkan ditempat terbuka tidak kena sinar matahari langsung. Dihaluskandiamplas, benda produk diamplas halus.
Diberi warna dengan cat sesuai pilihan siswa. Pelapisan akhir dengan pilox, aqualecker, woodsatain.
C. Metode Pembelajaran
metode dapat dikembangkan kearah model pembelajaran atau strategi pembelajaran tertentu yang relevan dengan mata pelajaran, seperti kooperatif, kerja mandiri, kerja kelompok, dll
Presentasi Demontrasi
Pemberian tugas
D. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama Pembuatan desain fungsional dari bahan lunak.
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Mempersiapkan kesiapan fisik dan mental peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
Menanyakan peserta didik tentang sumber untuk mencari pengertian keterampilan kerajinan
Motivasi :
Guru Menjelaskan pengertian keterampilan
Guru menanyakan kepada peserta didik, bagaimana langkah –langkah Teknik
kerajinan : Presentasi dan diskusi desain yang baik.Penyiapan bahan alat. Penentuan tema desain dan Teknik pembuatan desain
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Sket pradesain
Konsultasi desain dan bimbingan dengan pembimbing
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membuat desain dan gambar kerja
Pemantapan desain dengan tinta
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas- tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Evaluasi desain
Kritik dan saran
Penugasan desain di rumah. Pertemuan Kedua
1. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi :
Mempersiapkan kesiapan fisik dan mental peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
Menanyakan peserta didik tentang sumber untuk mencari pengertian keterampilan kerajinan
Motivasi :
Guru Menjelaskan pengertian keterampilan
Guru menanyakan kepada peserta didik, bagaimana langkah –langkah Teknik
kerajinan :
Persiapan bahan dan alat untuk membentuk desain produk yang direncanakan.
Persiapan fisik dan mental untuk berkarya yang baik.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengolah tanah
Membentuk tanah menjadi bentuk karya secara global
Membentuk bodibadan karya
Pembentukan karya dari bahan tanah liat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membuat hiasan pada karya dengan teknik tertentu
Menghaluskan karya
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas- tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;